MWawasan | Sarolangun-(JAMBI)~ Kepala Dinas PUPR kabupaten sarolangun IBNU ZIADY tidak berkomentar banyak,terkait pemeliharaan pengerjaan fisik pengaspalan melalui APBD/APBD-P Tahun 2017 dan 2018.
Berdasarkan data yang di himpun di lapangan, pengerjaan fisik pengaspalan melalui bidang bina marga PUPR Kabupaten sarolangun yang di kucurkan dari APBD-P 2017 dan APBD 2018 lalu.
Sebagai contoh,di beberapa titik lokasi pengaspalan,hingga bulan mei 2019 terkesan nihil pemeliharaan oleh rekanan ataupun dinas.
Sehingga fisik pengaspalan tersebut terlihat sudah rusak parah dan hancur,terutama titik lokasi Desa sungai gedang-Desa siliwangi dengan anggaran 9.8M APBD-P 2017.
Sedang kan beberapa titik pengaspalan melalui APBD 2018 berkisar puluhan milyar,sudah mulai rusak dan hancur tanpa adanya usaha pemeliharaan hingga berita ini di tayangkan,Rabu(08/05).
Saat diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu selasa(02/05),IBNU ZIADY tidak berkomentar banyak.Terkait pemeliharaan pengerjaan pengaspalan di Tahun 2017 dan 2018 baru rampung di kerjakan sudah hancur tersebut,beliau berikan jawaban singkat yang kurang pas pada pertanyaan yang di ajukan.
"Pihak PU selalu lakukan pemeliharaan rutin sebelumnya,hingga berlanjut di tahun 2019 ini"jawabnya
Di tambahkan Ibnu Ziady bahwa, pihak PUPR sarolangun selalu lakukan pemeliharaan,sesuai dengan kebutuhan baik pemeliharaan jalan dengan perkerasan,atau pun pemeliharaan yang bersifat resque.
"Sesuai kebutuhan pemeliharaan jalan di lakukan rutin,apalagi itu bersifat resque"tambahnya
Penyampaian LKPJ Tahun 2018 pada selasa 19 maret 2018 lalu,Dinas PUPR sarolangun sampaikan bahwa,anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan 0%(Nol persen) serapan,dalam arti tidak ada serapan sama sekali terkait pemeliharaan di tahun 2018.
Ibnu Ziady kepala dinas PUPR sarolangun,terkesan lupa pada penyampaian LKPJ beberapa waktu yang lalu.
#iksan
No comments:
Post a Comment