MWawasan, Pessel(SUMBAR)~ Program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) yang dicanangkan pemerintah nagari dan kecamatan masih belum tepat sasaran.
Hal ini terjadi di Nagari Surantih, Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Sebuah keluarga miskin menempati rumah tidak layak huni (RTLH) sudah berpuluh-puluh tahun. Dan menurut keterangan pemilik rumah Asril Chan, dia pernah berkoordinasi memberikan permohonan ke kantor wali nagari namun hasilnya nihil.
Bahkan pemilik rumah tidak layak huni (RTLH) ini pernah disuruh untuk bersumpah Al-Quran di Masjid bahwa benar-benar miskin saat dipantau tim wawasan.com, Kamis (13/04/2019).
Di sisi lain ada yang menyatakan bahwa ada yang sudah memiliki rumah layak serba cukup, namun mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni ini.
Sementara itu tim dari www.mediawawasan.com pernah mempertanyakan perihal masalah ini kepada Walinagari Surantih, perangkat nagari serta bamus nagari, namun jawaban yang diterima " masih banyak yang lain dari itu pak, " tuturnya.
Bukan masalah RTLH saja, masyarakat didesa tersebut juga keluhkan dana BUMDES, dana PKH dan PKK yang telah dianggarkan.
Sejauh ini tim www.mediawawasan.com berusaha menghubungi dinas terkait ke kabupaten, tapi belum mendapatkan konfirmasi selanjutnya.
#Pon Baron
No comments:
Post a Comment