MWawasan, Batang (JAWA TENGAH)~ Untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022 Pemkab Batang bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) merintis agrowisata wisata taman buah jeruk.
"Ditahun 2018, Petani mendapat bantuan bibit secara gratis oleh Balitjestro sebanyak 35 ribu bibit, Sekarang jeruk yang telah ditanam usianya 14 bulan yang hasilnya di luar ekspektasi saya," kata Bupati Wihaji saat meninjau kebun Jeruk di Desa Pesaren Kecamatan Warungasem Jumaat (12/7/2019).
Kebon jeruk ini sangat potensi sekali sebagai salah satu contoh sukses, sehingga kalau benar - benar sukses masyarakat Batang akan mengikuti menanam jeruk.
"Oleh karena itu, sebelum memasuki panen raya di tahun 2020 di bulan Juli- Agustus kita harus merencanakan Kebon Jeruk Desa Pesaren bisa di jadikan agrowista tanaman buah," jelas Wihaji ingin menciptakan agrowista sebagai bagian program menciptakan 1.000 wirausaha baru.
Pemkab akan terus melakukan pendampingan selain dalam merawat tanaman jeruk lanjutnya, tapi juga merubah kebon jeruk menjadi obyek wisata dengan melengkapi kulinernya hingga tempat parkirnya.
Peneliti Balitjestro Susi Wuryantini yang mendampingi petani jeruk di Batang menjelaskan, sesuai dengan rencana 2020 di bulan Juli - Agustus merupakan musim panen raya. Namun karena panen pertama kalinya sehingga tidak boleh banyak berbuah dulu, untuk melatih kedepanya agar bisa lebih banyak lagi berbuahnya.
"Untuk panen perdana rata - rata pertaman menghasilkan 5 kg buah jeruk dengan 500 tanaman, maka panen raya mencapai 2,5 ton," jelas Susi Wuryantini
Ia juga menjelaskan untuk hasil yang lebih maksimal di tahun berikutnya, oleh karenanya harus menggunakan teknologi pertanian dengan sistem Bujangsetra ( Buah Berjenjang Setiap Saat ).
Turut mendampingi Bupati Batang, Kapolsek Warungasem Polres Batang Iptu Akhmad Aris, Camat Warungasem, Danramil Warungasem,Kades Pesaren beserta Perangkat Desa. Dinas pertanian Kec.Warungasem, Dinas pertanian Kab. Batang, Mugiyati, Petani Jeruk Jumham Majid.
#Trisno
No comments:
Post a Comment