MWawasan, Batang (JAWA TENGAH)~ Ribuan orang menyaksikan pembukaan Pekan Raya Batang (PRB) ke -2. Acara yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang di Alun Alun Kabupaten Batang dan Jalan Veteran ini mengkreasikan antara pameran Buku dan Produk-produk UKM.
Bupati Batang Wihaji mengatakan Pekan Raya Batang (PRB) merupakan kegiatan inovatif, lantaran mengkolaborasikan gerakan literasi dengan pemberdayaan ekonomi.
"Kalau sekedar pameran buku saya rasa penontonya tidak seramai ini, tapi dikemas dengan pasar raya multi produk sehingga ada daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin membeli produk dan buku," kata Bupati Batang Wihaji usai membuka Pekan Raya buku multi produk 2019, Selasa, (30/7) malam.
Tampak pula dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Batang Suyono, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Prijo Anggoro, Wakapolres Batang Kompol Hartono, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf. Raji, Perwakilan Forkopimda dan Para kepala OPD.
Pekan raya ini tetap menyemangatkan budaya literasi membaca buku yang sudah kali kedua lanjutnya, dan setiap tahun lebih meriah inovatif, kreatif dengan menggandeng satuan pendidikan.
"Dengan melibatkan satuan pendidikan yangbmenampilkan dongeng cerita dan tarian sangat menarik, karena budaya ini sudah mulai ditinggalkan," jelas Wihaji.
Disampaikan juga bahwa di Kabupaten Batang literasi dan budaya membaca mulai tumbuh, terutama di satuan pendidikan atau sekolah - sekolah.
"Memang ada beberapa perusahaan yang menyisihkan Corporate Social Responsibility (CSR)nya melakukan pendampingan terhadap literasi di barbagai sekolah dan desa," jelas Wihaji.
Ia juga menegaskan gerakan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) satu buku merupakan contoh kepada masyarakat, karena kalau kita menyerukan gerakan tanpa memberikan contoh maayarakat sulit untuk meniru.
"Masyarakat sekarang itu cerdas, sehingga harus ada sejarah sukses atau contoh, jangan ngomong saja, maka dari itu kita selaku ASN memberikan contoh yang diharpkan menjadai gerakan tahunan," pungkas Wihaji.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Prijo Anggoro mengapresiasi semangat literasi di Kabupaten Batang yang diejawantahkan melalui Pekan Raya Batang. Apalagi para ASN mendukung kegiatan literasi dengan hibah satu ASN Satu Buku.
"Hebat untuk Batang, masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang mau belajar dan hal ini ditunjukan oleh masyarakat Batang," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Rahmat Nurul Fadilah menjelaskan Pekan Raya ini akan berlangsung mulai 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
"Selam pekan raya berlangsung digelar aneka lomba untuk pelajar sekolah, workshop dan mendongeng bersama Bunda Literasi Batang, Festival Dolanan anak," jelasnya.
Tak kalah menariknya dan dinanti oleh pelaku atau pegiat lietarsi yakni Malam Gemilang Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2019, dimana menjadi malam apresiasi untuk masyarakat pegiat literasi di Batang.
"Ada banyak acara menarik yang sudah kami persiapkan. Sah satunya Malam Gemilang Anugerah Jasa Dharma Pustaloka Jasa 2019, dimana menjadi malam apresiasi untuk masyarakat pegiat literasi di Batang. Sehingga diharapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang peduli dan mendukung iklim literasi di Batang," harapnya.
Rakhmat menambahkan ada 143 stan baik buku dan multiproduk yang ikut memeriahkan PRB 2019 ini. Dan ada penambahan stan buku dari tahun sebelumnya. Sehingga semakin memanjakan pengunjung yang sedang mencari referensi buku. Terlebih banyak buku dengan harga murah dan promo menarik lainnya.
Untuk kenyamanan pengunjung PRB kami kelompokkan sesuai dengan jenis produknya. Tenda juga sudah dimaksimalkan kenyamanannya. Sehingga pengunjung juga lebih nyaman dan betah mengunjungi PRB 2019.
"kami harap PRB 2019 ini bisa mendorong giat literasi di Batang lebih baik," tandasnya.
#Trisno
No comments:
Post a Comment