MWawasan - (Lampung Timur) -
Video aksi sang koboy diduga Anggota Kepolisian tersebut menjadi bahan gunjingan di media sosial.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, pemuda yang ditembak itu, diduga melakukan pencurian sepeda motor, sedangkan pelaku sudah ditangkap dengan dibantu masyarakat setempat, Terlihat dalam Video, seorang yang diduga pelaku pencurian sepeda motor telah diamankan oleh masyarakat.
Lalu ada seorang yang diduga Oknum anggota kepolisian Polres Lampung Timur tidak memakai seragam hanya memakai singlet (Kaos) warna putih menenteng pistol, menginjak dan menembak kaki pelaku dengan jarak dekat.
Terdengar dalam Video, terduga pelaku sudah berteriak minta ampun, Informasi sementara, diduga pelaku telah melakukan pencurian sepeda motor didesa Hargomulyo Kecamatan Sekampung, dan diduga Anggota Kepolisian Polres Lampung Timur itu adalah berinisial PU dari satuan Resmob Polres Lamtim.
Namun saat ini, diungkapkan narasumber terpercaya, YP terduga pelaku meninggal dunia dan sudah dilakukan pelaksanaan pemakaman jam 4 sore, “Iya, sudah meninggal, lalu pihak keluarga sudah menghantarkan di pemakaman umum Gunung Sugih Besar,” ujarnya melalui telpon seluler pribadinya.
Pemakaman Yf
dalam potongan video WhatsApp pertama yang berdurasi 16 detik itu, terlihat seseorang yang di duga pelaku pencurian sepeda motor tengah di amankan oleh warga masyarakat dan kemudian terlihat seorang oknum yang di duga anggota Kepolisian Polres Lampung Timur yang hanya memakai kaos Singlet warna Putih menentang sepucuk senjata api jenis Revolver (Pistol, red) menginjak kaki dan langsung menembak kaki terduga pelaku dalam jarak dekat, dan terdengar pelaku berteriak minta ampun.
Sementara dalam video kedua yang berdurasi 17 Detik, setelah melakukan aksi koboi, sang oknum anggota Polri itu memperlihatkan senjata api di hadapan warga dan beberapa warga bersorak seolah puas dan bangga dengan tontonan gratis di depan matanya.
Hingga diterbitkannya berita ini, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro saat dihubungi melalui Telepon pribadinya belum diangkat, dan di konfirmasi melalui pesan WA belum dijawab.(*)
Begalnya itu denger2 bawa pistol rakitan ada baku tembak sebelum ketangkap, mungkin polisinya geram biar tidak kabur di tembak kakinya
ReplyDeleteSip TOP pak polisi
DeleteBiarin, biar begal yg laen pada tau dan berfikir 2x untuk berbuat
ReplyDeleteItu residivis curanmor.. Dah berkali kali.. Meresahkan
ReplyDeletesaya yakin, mayoritas netizen menyayangkan knp ga tembak kepala aja
ReplyDeleteya resiko lah , apa mau di kata lagi
ReplyDeleteBravo polres lmtim, kmi mendukung n jngan takut, msyarakt mendukung polri dlm memerangi kejahatan , tembk mti jika dah mengancam keselamatan masyarakat n petugas
ReplyDeleteHebat polisi kalau maling harus begitu apalagi kalau maling nya polisi harus di kulitin tubuhnya biar kapok kayanya bangga yach yang punya anggota
ReplyDeleteHebat polisi kalau maling harus begitu apalagi kalau maling nya polisi harus di kulitin tubuhnya biar kapok kayanya bangga yach yang punya anggota
ReplyDeleteHebat polisi kalau maling harus begitu apalagi kalau maling nya polisi harus di kulitin tubuhnya biar kapok kayanya bangga yach yang punya anggota
ReplyDeletesangat disayangkan sekali perbuatan bapak polisi ini, itu maling kenapa ga ditembak mati aja pak biar berkurang orang model begituannya....
ReplyDeleteMalingnya klou rampas kendaraan dg sadis. .klo ketangkep di tembak juga sangat bagus ..bravo pak polisi
ReplyDeleteJangan kasih ampun...
ReplyDelete