MWawasan, Batang (JAWA TENGAH)~ Perhelaatan politik dalam pemilihan kepala desa tidak lepas dari money politik, bahkan hal ini sudah menjadi budaya di tengah - tengah masyarakat kita.
Inilah yang menjadi keprihatinan Bupati Wihaji untuk merubah pradigma masyarakat dalam memilih pemimpin, pasalnya di Kabupaten Batang akan berlangsung Pilkades secara serentak disejumlah 206 desa pada 29 September 2019.
"Kita mencoba pilkades tanpa money politik, dengan cara mengajak semua tokoh desa dan elemen masyarakat untuk berkomitmen agar pelaksanaan pilkades bisa bermartabat dan betadab," kata Bupati Batang Wihaji usai Silaturhami Kamtibmas jelang Pilkades di Kantor Kecamatan Bandar Rabu,(11/9).
Untuk merubah kebiasaan praktek politik transaksional di Pilkades, Bupati akan menggelar sayembara bagi desa yang mampu melaksanakan Pilkades tanpa money politik akan mendapatkan apresiasi berupa bantuan keuangan.
"Saya harap Pilkades serentak bisa berjalan aman, Sejuk, damai, menyenangkan dan tanpa dikotori money politik, bagi desa yang benar-benar menerapkan No Money Politik akan kita berikan Bankeu mulai dari Rp. 100-200 juta rupiah" kata Wihaji.
Dengan harapan bantuan keuangan ini dapat digunakan untuk pembangunan desa masing-masing lanjitnya, yang tentunnya untuk mensejahterakan warga.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi 14 Desa yang sudah mendeklarasikan tanpa money politik, semoga komitmen ini bisa terlaksana bukan hanya sekedar deklarasi tapi dijalankan atas kesadaran bersama dalam mewujudkan Pilkades yang bermartabat dan beradab," pinta Wihaji.
Menurutnya, Kontestasi Pilkades bukanlah segala-galanya, maka jangan menghalalkan segala cara. Apalgi sampai menimbulkan perselisihan antar warga.
"kontestasi Pilkades tujuannya sangat mulia, yakni untuk memilih pemimpin untuk mengabdi, melayani, mengayomi dan mensejahterakan masyarakat," tutup Wihaji.
Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatkan, kami bersama Forum Pimpinan Daerah punya rasa cinta dan memiliki Kabupaten Batang. Karena semangat kita ingin Batang kondusif, dengan kondusifitas wilayah akan tercapai kesejahteraan.
"Oleh karena itu, mari kita ciptakan kondisi yang aman, tentram dan damai dalam proses Pilkades mendatang," Pinta Kaplores.
Jangan sampai Pilkades memutus tali silaturohmi lanjutnya, dan jangan ada oknum-oknum yang mengintimidasi pemilih hanya gara-gara beda pilihan atau bertujuan untuk memenangkan satu paslon, biarkan semua berjalan alami sesuai dengan hati nuraninya sendiri.
"Sebagai kaum muslim, saya harap calon kepala desa bisa meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yakni Siddiq, Fathanah, Amanah, Tabligh," kata AKBP Edi Suranta Sinulingga.
Senada juga Komandan disampaikan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry Rudi Judianto Napitupulu mengatakan bahwa semua calon kepala desa memiliki tujuan yang mulia yaitu ingin memajukan dan mensejahterakan desa, maka gunakanlah cara - cara yang baik dan sesuai dengan aturan.
"Terciptanya situasi Pilkades aman dan damai bagian dari membantu aspek kinerja kami selaku aparat kemanan," jelasnya.
Ia juga meminta agar calon kepala desa yang tidak terpilih harus turut serta membangun kemajuan desanya.
#Trisno
No comments:
Post a Comment