MWawasan,Sarolangun - (JAMBI)Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan dimana -mana, bukan saja menyebabkan gagal panen tanaman pertanian, peternakan itik petelur juga terimbas, sehingga perkembangan itik petelur agak lambat dalam mencapai target bertelur.
"Pada musim kemarau panjang ini, sepertinya perkembangan itik petelur agak lambat, bisa diasumsikan karena kurangnya hujan sehingga iklim terganggu, " kata Diswal Mardian Putra, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Perikanan dan Perikanan (Diskannak) Sarolangun, Selasa (10/9).
Kabid mrnyebut, tahun ini Diskannak Sarolangun menjalankan program Budidaya Itik Petelur yang disebar untuk kelompok tani di tiga Kecamatan yakni di Desa Mersip Kecamatan Limun, Limbur tembesi Bathin VIII dan Kelurahan Aur Gading Kecamatan Sarolangun .
"Bibit itik petelur ini mulai dipelihara pada awal Agustus, berusia 6 bulan, seharusnya bulan ini sudah bisa bertelur, tapi belum, diperkirakan satu bulan lagi (Oktober) ," tambah Kabid.
Kabid menjelaskan dalam program ini disebar 500 ekor bibit itik petelur untuk budidaya, di Desa Mersip Bukit Bulan 200 ekor, Limbur tembesi Bathin VIII 100 ekor dan Kelurahan Aur Gading 200 ekor.
"Untuk pakan itik Kita sesuaikan kebutuhan itik petelur dengan pendampingan PPL Dinas TPHP," terang Kabid.
#iksan
Tuesday, September 10, 2019
Sebulan Lagi, Itik Hibah Diskannak Bertelur
Tags
# Sarolangun
Share This
About Wawasan
Sarolangun
Label:
Sarolangun
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023
Mediawawasan
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment