Breaking

Tuesday, November 26, 2019

Marsal Anggota DPRD Limapuluh Kota Tinjau Batang Lamposi yang Rawan Banjir

MWawasan, Limapuluh Kota (SUMBAR)~ Memasuki akhir a tahun biasanya  curah hujan sudah melebihi dari pada biasanya.

Sehingga sungai mengalami luapan air dan sudah membobol dan menghantam kiri kanan tebing hingga mendekati perumahan warga. Bahkan, lahan pertanian penduduk sudah tergerus dan terbawa air.

Kemudian  beberapa Tokoh masyarakat Sariak Laweh memberitahukan pada salah seorang anggota DPRD Marsal dari Fraksi Demokrat Dapil Kecamatan Akabiluru, Guguak, Mungka.

Mendapat laporan ini dari masyarakat marsal langsung turun  kelapangan.
Tak hanya dinagari Sariak Laweh saja, Marsal juga mendatangi nagari Suayan serta Pauh Sangik.

Persoalan di Nagari Sariak Laweh hampir sama dengan persoalan di Nagari Suayan, Dimana Aliran Sungainya sudah menghantam kiri kanan tebing. Hingga aliran Sungai tersebut sudah berpindah dari posisi semula.


Beda hal dengan Nagari Pauh Sangit, dimana jembatan yang dibangun beberapa tahun lalu, kini sudah agak mulai bergeser.

Dalam Kunjungan kelokasi tersebut, Marsal didampingi beberapa Tokoh tokoh Nagari diantaranya,  Bursa Angku Parmato (mantan walinagari Sariek laweh,) Safrudin, Mustafa (Babinsa), serta Perangkat Nagari dan masyarakat setempat.

Safrudin Tokoh Masyarakat Sariek Laweh saat dimintai keterangan, mengatakan, sebagai salah satu tokoh masyarakat disini, saya meminta agar adanya perbaikan dengan segera.

Sebab, kalau dibiarkan berlama lama, saya takut nantinya rumah warga akan terbawa air.

Bayangkan, kata Safrudin melanjutkan "Jarak bibir sungai hanya sekitar 20 meter dari perumahan warga.

"Mudah mudahan dengan adanya anggota DPRD yang mendatangi lokasi ini, agar bisa segera teratasi persoalan di nagari kami ini", ucap Safrudin dengan penuh harap.


Kemudian Burza Ak Parmato, berucap"Saya berterimakasih banyak dengan turunnya kelapangan Bapak Marsal ke Nagari ini. Dan saya selaku mantan walinagari Sariek Laweh ini meminta penangan yang lebih serius.

Soalnya, kata Burza lagi, di aliran sungai ini memang sering jadi langganan banjir tiap tahunya.

Untuk itu, Saya memohon agar semua pihak terutama Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat untuk ikut mencarikan solusi dalam Persoalan ini, ucap mantan Wali Nagari Sariek Laweh itu.

Marsal, pada kesempatan itu mengatakan pada wartawan bahwa hal ini perlu kita sikapi dengan serius dan akan kita laporkan ke Pemda Kabupaten.

Dalam waktu dekat ini kita menghendaki adanya Penanggulangan dari Pemerintah Daerah. Minimalnya ada Normalisasi tanggap darurat.

Untuk memperbaiki secara keseluruhan, memang kita membutuhkan dana yang besar dan tidak sedikit. Kalau Anggaran APBD kita tidak mampu, nanti ak:an kita usulkan ke Tingkat Provinsi: dan Pemerintah Pusat.

Jadi, saya berharap pada seluruh tokoh masyarakat, Wali nagari se kecamatan Akabiluru serta masyarakat setempat untuk bersama sama mensukseskan dalam pembangunan Aliran Sungai Batang Lampasi ini.

Agar, dalam persoalan pembebasan lahan bisa segera teratasi tanpa ada halangan apapun.

Sebab, kalau Aliran Sungai ini tidak segera di Perbaiki, tentu lahan masyarakat akan terancam kebanjiran dan tanah longsor.

Tanpa adanya dukungan dari segala pihak, kita tidak akan bisa berbuat apa apa ujar anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu, sambil mengakhiri wawancara dengan Media. 

#Saiful Datuak

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas