
Pelatih Kepala Semen Padang Fc Eduardo Almeida Dan Flavio Back Junior Saat KonfensiPerss (Pict:Semenpadangfcid)
MWawasan, Semarang ~ Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida secara resmi meminta maaf kepada seluruh pendukung dan suporter Semen Padang Fc setelah tidak berhasilnya mencuri point dikandang PSIS Semarang pada lanjutan pertandingan pekan ke- 32 Liga 1 Shoppe 2019 di stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat (13/12) Malam.
Dalam pertandingan ini Semen Padamg Harus kebobolan dua gol tanpa balas, usai Laskar Mahesa Jenar berhasil mencetak gol melalui Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang Sudah dipastikan harus terdegradasi ke Liga 2 2020 musim depan.karena dengan hasil tadi selisih point untuk mengejar tim - tim yang diatas garis merah Zona degradasi sangat lah jauh, karena hanya menyisakan 2 pertandingan sisa.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida pun meminta maaf kepada seluruh pendukung dan suporter Semen Padang Fc bahwasanya para pemainya sudah berjuang hingga akhir pertandingan.
"Pertama saya ucapkan selamat untuk team PSIS Semarang yang bertahan di liga 1 2019 dan yang kedua saya meminta maaf kepada seluruh pendukung dan suporter Semen Padang karena kami kalah dan harus terdegradasi ke liga 2." Ujar pelatih Kepala Semen Padang kepada awak media saat jumpa Pers setelah pertandingan.
"Sebenarnya Pada Babak ke dua kami bermain demgan bagis dan berjuang hingga akhir, tetapi apalah daya kami kalah. Saya Respect kepada tim karena kami hingga akhir terus berjuang dan tetap bekerja sesuai pekerjaan kami," Ujar Eduardo Almeida.
Selain itu Pemain Semen Padang M.Rifqi juga meyebutkan bahwa ia dan rekan -rekan sudah berjuang keras untuk memperoleh hasil yang diinginkan.,namun hasil lawan PSIS memang tidak sesuai target awal yang diinginkan seluruh pemain kabau sirah.
" Hari ini kami sudah menampilkan aemua yang kami punya.apa yang bisa kami buat sudah kami perjuangkan hingga akhir untuk bertahan di liga 1,tetapi hasilnya kami kalah," tutup M.Rifqi.
#Mufri
No comments:
Post a Comment