MWawasan,Sarolangun - (JAMBI)Tahun 2020 ini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun akan menyalurkan bantuan bibit ikan kepada kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun.
Kadis perikanan dan Peternakan, Masturo mengatakan bahwa bibit ikan yang akan disalurkan tersebut berjumlah sebanyak 44.000 bibit ikan, terdiri dari bibit ikan nila sebanyak 14. 000 ekor, bibit ikan gurami sebanyak 5.000 ekor, bibit ikan pathin sebanyak 5.000 ekor dan bibit ikan lele sebanyak 20.000 ekor, dengan pakan sebanyak 12.000 lebih kg (12 ton lebih).
"Untuk mendapatkan bantuan ini harus membuat kelompok, dan kelompok itu harus ada akta notaris dan itu sudah terverifikasi. Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan kedepan harus kelompok yang sudah memiliki akta notaris, misalnya membentuk pokdakan, jadi mereka memang sudah serius untuk berbudidaya ikan," katanya belum lama ini.
Sementara bantuan bibit ikan ini, katanya akan diserahkan pada Pokdakan yakni satu kelompok Kecamatan Pelawan, Dua kelompok di Kecamatan mandiangin, satu kelompok di Kecamatan Batang Asai, Dua kelompok di Kecamatan Singkut, Satu kelompok di Kecamatan Bathin VIII dan Satu kelompok lagi di Kecamatan Sarolangun.
"Kalau untuk cetak kolam kita tidak ada bantuan, hanya untuk bibit dan pakan yang akan kita serahkan," katanya.
Ketika di tanya, soal program di sektor peternakan, katanya. Sesuai dengan arahan mentri pertanian Republik Indonesia, bahwa pihaknya akan membina masyarakat agar lebih bertanggung jawab.
Yakni dengan mengurangi bantuan, namun peternakan akan diarahkan untuk memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan oleh departemen pertanian RI sebesar Rp 57 Miliar.
"kita akan membina masyarakat lebih bertanggung jawab, bantuan dikurangi, peternak diarahkan untuk dimanfaatkan dana KUR yang disiapkan oleh departemen pertanian RI, kalau tidak salah itu 57 Miliar, dan itu akan dipermudah dan bunganya akan dikurangkan," katanya.
#iksan
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment