MWawasan,Sarolangun - (JAMBI)Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2021, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun Kamis (27/02) kemarin, berlangsung dengan sukses yang dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun Philip Mark Soenpiet, SH, Asisten III Hazrian, SE, Kepala Bappeda H Lukman, S. Pd, M. Pd, serta para Kepala OPD, Kabid Pendanaan Bappeda Hj Maria Susansi, SE serta jajaran Bappeda lainnya, Para Camat, Para Lurah serta Forkompinda dan tamu undangan lainnya.
Kepala Bappeda H Lukman dalam laporannya mengatakan proses perencanaan telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan kualitas dan penyempurnaan sehingga diharapkan perencanaan dapat disusun yang betul-betul menang menyerap secara langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
"Sebelumnya pelaksanaan musrenbang desa, Kelurahan dan kecamatan dan proses perencanaan pembangunan berikutnya adalah forum gabungan skpd dan musrenbang rkpd yang dilakukan pada 18 maret tahun 2020 mendatang," katanya.
Lukman juga menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan forum konsultasi publik RKPD ini dalam rangka menjalin komunikasi terhadap para pemangku kepentingan untuk menyerap aspirasi dan masukan dalam rangka melakukan sosialisasi arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sarolangun tahun 2021, Pemaparan rancangan awal RKPD kepada para pemangku kepentingan serta meningkatkan transparansi dan Akuntabilitas dokumen perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2021 mendatang.
"Para peserta terdiri dari akademisi, advokasi, ormas, LSM, wartawan, serta para OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dan kami harap kepada peserta hendaknya dalam dialog interaktif dapat membahas kebutuhan yang real sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Sarolangun," katanya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra dalam arahannya mengatakan pelaksanaan forum konsultasi publik diharapkan dapat menghasilkan arah kebijakan perencanaan pembangunan secara prioritas, khususnya dalam tiga aspek. Yakni pertama meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum, kedua meningkatkan perekonomian daerah berbasis potensi lokal dan ketiga dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
"Usulan musrenbang yang dilakukan hingga ketingkat kecamatan beberapa waktu yang lalu itu jika ditotalkan anggaran butuh sebesar 4,7 Triliun kalau diakomodir semua, namun masalahnya anggaran kita hanya 1,5 Triliun, maka perlu dilakukan konsultasi publik ini sehingga kita tahu apa yang menjadi prioritas kita kedepan," katanya.
Bupati Cek Endra juga mengatakan persoalan infrastruktur jalan yang saat ini dikeluhkan masyarakat yang ada di tiap kecamatan, tentunya yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk dapat diselesaikan.
Diantaranya, Kecamatan Pauh, jalan yang da kasang melintang, di enam desa pauh wilayah timur. Kecamatan Sarolangun jalan lingkungan dalam kota sarolangun yang masih berlobang termasuk lampu jalan.
Di Kecamatan Pelawan,jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten yakni jalan ke Transmigrasi di desa mekar Sari dan Desa Batu putih, agar tidak ada jalan yang berlobang kemudian jembatan desa pulau aro dapat diselesaikan.
"Kita ingin bagaimana selama kepemimpinan CE-Hilal betul betul tidak ada jalan berlobang di Kabupaten Sarolangun. Kecamatan Singkut, dari arah pasar singkut ke dalam, Kelurahan sungai benteng, sudah ada yang berlobang. Kecamatan Batang Asai di wilayah desa kasiro. Kecamatan Limun, Panca karya-Meribung, banyakan itu Pengaspalannya, itulah infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat saat ini.
"Tahun ini kita buka taman dewa menuju sialan batuah, kedua pemusiran menuju dam siambang, ini akses ekonomi lebih kurang 11 kilo meter. Bagaimana akses perekonomian dari perkebunan sawit. Ada dua titik itu fungsional kan 2021," kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan itu dilanjutkan dengan penandanganan kesepakatan bersama forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2021 oleh Bupati Sarolangun Cek Endra bersama Kepala OPD terkait, Perwakilan Camat dan Tokoh Masyarakat.
Dan diakhiri dengan pemaparan nara sumber dari Kepala Bappeda H Lukman, S. Pd, M. Pd, Kepala BPPRD Drs Ahmad Zaidan, Kepala BPKAD Emalia Sari, SE serta diskusi bersama dalam penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2021.
#iksan
No comments:
Post a Comment