P- Mulai Tahun Ini, Korpri Ditempatkan Sub Bidang Di BKPSDM
Sarolangun - (JAMBI)Dewan pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sarolangun baru saja dilantik pada bulan januari lalu, oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jambi M Dianto.
Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser diberikan amanah untuk memimpin organisasi profesi pegawai tersebut untuk masa jabatan priode 2019-2024 mendatang.
Lalu, bagaimana dengan program kerja organisasi Korpri Sarolangun ini kedepannya. Simak selengkapnya, saat harian ini wawancara langsung dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H A Waldi Bakri, Sip, S. Sos, MM selaku Sekretaris Korpri Kabupaten Sarolangun yang baru dilantik tersebut.
Kata Waldi Bakri, bahwa sesuai dengan arahan dan petunjuk oleh dewan pengurus Korpri Pusat, bahwa mulai tahun 2020 ini, Korpri ditempatkan di salah satu sub bidang di BKPSDM, karena sebagaimana tujuannya Korpri ini membidangi kesejahteraan pegawai, sedangkan pengurus Korpri sendiri memang para anggotanya merupakan pegawai.
"Sama dengan bidang PKK, yang ditempatkan di Dinas PMD, dan Dharma Wanita di dinas pemberdayaan perempuan. Maka, Korpri ini dibawah bidang, kesejahteraan dan kelembagaan profesional. Organisasi kebidanan, dokter dan seluruh organisasi profesi pegawai akan terdata di bkpsdm, ini akan kami tindak lanjuti dan Surati, "katanya, Jumat (14/02) kemarin saat diwawancarai di sela kegiatan gotong royong di kantor Korpri Sarolangun.
" Untuk Korpri Sarolangun, karena di bkpsdm dibawah satu unit, dibentuk berdasarkan SK pengurus provinsi dan kami sudah dilantik dan kemarin kami melakukan rapat perdana dengan pak ketua Korpri sarolangun dalam hal ini pak sekda," kata dia menambahkan.
Waldi menjelaskan sesuai dengan arahan dari ketua Dewan Pengurus Korpri Sarolangun dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun, bahwa kedepan Korpri harus dapat menunjukkan eksistensi sebagai salah satu lembaga organisasi profesi yang ada di Kabupaten Sarolangun, tentunya salah satunya dengan mengayomi dan memberikan manfaat kesejahteraan bagi para anggota korpri Sarolangun yang jumlahnya mencapai 4.459 orang atau pegawai (berdasarkan data per Desember 2019).
"Harus ada aktivitas yang berkembang dan tumbuh dalam pengurusan korpri, salah satunya representatifnya gedung, maka kami gotong royong dalam mengaktifkan kantor Korpri ini, mempersiapkan secara administratif data asn," katanya.
Kemudian unit kerja Korpri yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, juga kedepan harus diaktifkan. Salah satunya, dengan adanya keseriusan anggota dan kegiatan yang dilaksanakan.
"Unit korprinya harus diaktifkan. Karena secara terstruktur ada iuran dari anggota, ada dana dari pada anggota dan pemerintah juga boleh memasukkan itu dalam suatu kegiatan," katanya.
Kemudian, kedepan bagi pegawai atau anggota korpri yang sudah pensiun diharapkan dapat diberikan perhatian dari pengurus Korpri Sarolangun, sebab para pensiunan pns ini tidak sedikit setelah pensiun, kehidupannya tidak seperti yang diharapkan atau jauh dari standar, maka kedepan pihaknya akan mendata jumlah pensiunan pns di setiap kecamatan.
Kemudian pegawai yang meninggal dunia, yang memiliki anak yang masih kecil sehingga juga diharapkan bisa mendapatkan sentuhan dari pengurus Korpri sendiri, hingga bantuan hukum kepada para anggota yang rersandung hukum.
"Kita juga akan aktifkan koperasi, minimarket setidaknya fasilitas kelengkapan anggota kopri ada di kantor Korpri sehingga organisasi ini dapat berkembang. Kemudian kami juga mengajukan kemarin permohonan dari OKP, pemberian fasilitas untuk ekonomi, siapa tau nanti dapat dijadikan untuk upaya kesejahteraan anggota kopri," katanya.
"Ini upaya kita, anggota kopri kan satu rasa, bahwa kedepan korpri ini betul-betul eksis, kemudian bantuan hukum kepada anggota, yang Tersandung hukum. Kemudian juga hal lain peningkatan kesejahteraan yang lain, ini yang akan dikejar oleh pengurus korpri sarolangun," kata dia menambahkan.
#iksan
No comments:
Post a Comment