Anggota DPRD Pasbar Dapil II Lakukan Reses

MWawasan, Pasbar (SUMBAR)~ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dapil II Melakukan Reses menjemput aspirasi masyarakat.

Masa penting Dewan Perwakilan Rakyat adalah masa reses yang merupakan masa penting dalam menjaring aspirasi masyarakat yang berada di daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.

"Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan turun ke Dapil untuk bertemu dengan tokoh tokoh penting dalam masyarakat untuk menjaring informasi, menghimpun, kemudian disalurkan,” kata salah seorang anggota Dewan DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Dodi Wahyudi pada Insan Pers yang tergabung di PerkumpulAn Jurnalis Online (AJO) Pasbar yang ikut menghadiri resesnya Hari Minggu (22/03/2020) di Kantor KAN Kinali, jorong Langgam Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat.

Dodi menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, kemudian akan direkap dan dibuat laporannya, dan diteruskan pada pimpinan di Dewan.

“Selanjutnya kita akan teruskan ke Kepala Daerah, yang kemudian Kepala Daerah akan meneruskan pada OPD terkait,” ujar anggota Dewan dari dapil II tersebut.

Dodi Wahyudi yang mengawali masa kegiatan resesnya di Kecamatan Kinali menyatakan kegiatan reses sangat penting dan sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dalam menampung aspirasi masyarakat.

Dalam kegiatan reses tersebut, terlihat antusiasme masyarakat dengan tetap mensuport dan memberi dukungan kepada Dodi Wahyudi sebagai anggota DPRD yang sudah mereka beri kepercayaan.

Berbagai isu seperti fasilitas umum (fasum), harapan dibina, bahkan dukungan moral disampaikan oleh masyarakat kepada Dodi

“Mendengarkan keluh-kesah, aspirasi warga, itu memang tugas anggota Dewan. Dalam kegiatan ini kita fokus mendengarkan untuk kemudian disalurkan. Bukan sekedar mengadakan pertemuan tanpa hasil membangun di masa depan,” lanjut Dodi Wahyudi.

Masalah-masalah signifikan di bidang pendidikan, misalnya, ditemuinya saat reses berjumpa dengan perwakilan masyarakatnya yang ada di Jorong Langgam kecamatan Kinali tersebut, di hadapan Edi Busti Kepala BPBD Pasbar,  Defrizal Babinsa, Asrul yang di Pertuan Kinali, Ninik Mamak S3 Kanagarian Kinali, Muslim Kabid BPBD, Fajri Kasubag Umum BPBD dan para guru-guru, kepala sekolah, maupun elemen masyarakat lain,serta lebih kurang 200 orang warga yang hadir saat itu.

“Penyampaian dari masyarakat sangat banyak, ada yang terkait sarana-prasarana sekolah. Misalnya kondisi di Sekolah Dasar. Banyak hal miris Kami dengar. Contohnya masalah kebutuhan sanitasi yang sangat vital seperti WC, mobiler sekolah, ruang kelas tidak cukup, ruang Kepala Sekolah tidak ada, bahkan ada Sekolah yang status tanahnya hingga sekarang masih tidak jelas,” ujar Dodi

Seluruh keluhan masyarakat dan harapannya, Insyahallah ia bersama para anggota Dewan lainnya akan menindaklanjuti secara maksimal.Realisasi anggaran untuk program-program yang disetujui, disebutkan, bisa tahun depan, bisa juga kemungkinan saat anggaran perubahan.

“Kita tidak memberi janji muluk. Semua yang vital, kita akan perjuangkan. Tapi apa yang memang tidak masuk skala prioritas, tidak bisa disalurkan saat ini, namun tetap kita sampaikan." katanya

Selain menampung aspirasi masyarakat Dodi Wahyudi juga memberikan informasi terkait Wabah Covid 19 yang saat ini menjangkit di banyak Negara hingga mengganggu aktifitas masyarakat.

Makanya pada kesempatan reses ini Dodi membawa serta rombongan BPBD Pasaman Barat yang dikomandoi oleh Edi Busti untuk mensosialisasikan informasi terkait isu Covid19 supaya tak salah menerima informasi. Dodi menghimbau pada masyarakat jangan mudah mempercayai informasi yang nggak jelas tentang covid19.

#Arman