MWawasan,Padang(Sumbar) ~ Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Wakil Walikota, Forkopimda, Gugus Tugas Covid19 dan OPD terkait, melakukan Video Conference bersama Gubernur Sumatera Barat. Kegiatan ini diikuti oleh semua Bupati dan Walikota se Sumatera Barat.
Agenda utama kegiatan ini adalah evaluasi pelaksanaan PSBB di Sumatera Barat dan bagaimana langkah selanjutnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa semenjak pelaksanaan PSBB memang di akui adanya peningkatan pasien positif. Dan ini sebenarnya sesuatu yang baik karena Kepala Daerah cekatan dalam melakukan tracing apabila ada pasien positif. Dan hasilnya juga bisa segera didapatkan karena Sumbar memiliki laboratorium Unand.
Dan pada kesempatan ini Gubernur minta masukkan dari semua kepala daerah, apakah PSBB dilanjutkan atau ada opsi lain.
Pada sesi penyampaian laporan Kepala Daerah, hampir semua kepala daerah menyepakati untuk melanjutkan PSBB setelah tanggal 5 mai nanti. Termasuk Kota Padang.
Walikota Padang mengatakan PSBB sudah berjalan pada relnya, dan salah satu indikatornya adalah jauh berkurangnya orang yang masuk Kota Padang, karena ketatnya penjagaan yang dilakukan di empat titik perbatasan Kota Padang seperti Lubuk Paraku, Bungus, Anak Air dan Kayu Kalek.
Kemudian terkait bantuan sosjal untuk masyarakat terdampak Covid19 dikatakan bahwa sudah ada 6 Kabupaten Kota yang menyerahkan data kepada Propinsi Sumatera Barat, termasuk Kota Padang. Kalau tidak ada aral melintang dalam 1 atau 2 hari kedepan bantuan untuk masyarakat Kota Padang sudah bisa di bagikan.
#Muf/ *
No comments:
Post a Comment