Mwawasan,Padang(Sumbar) ~ Kabar baik kembali berhembus dan terus menghampiri Kota Padang. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya warga di kota tersebut yang dinyatakan sembuh dari virus corona (covid-19).
Seperti kali ini, 1 (satu) keluarga positif corona yang beralamat di jl. Sawahan Dalam 4 No. 13, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur kini telah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Dimana dari 6 orang pada satu keluarga yang sempat positif covid-19 itu, sang ibu Hj. Napisah (62) merupakan owner Ambasador Textil. Ia pun merupakan pasien pertama dari klaster Pasar Raya Padang yang terkena covid-19.
Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku bersyukur mengingat dari hari ke hari warga Kota Padang semakin banyak yang sehat dan pulih dari virus corona. Begitu juga kelurahan-kelurahan yang selama ini (merah-red), kini diantaranya telah menjadi hijau.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kali ini di Kelurahan Sawahan satu keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19 kini telah sembuh dan sehat semua. Hal ini saya rasa, di samping berkat upaya keras dan keyakinan mereka untuk sembuh dari virus ini, tentu juga berkat dukungan dan dorongan semua pihak terutama masyarakat sekitar. Untuk itu, berarti hari ini Kelurahan Sawahan sudah berhasil kita hijaukan," ucap Wako Mahyeldi sewaktu mengunjungi rumah keluarga pasien sembuh covid-19 itu, Rabu (13/5/2020).
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Padang menyatakan optimis untuk menjaga dan melindungi zona-zona yang putih (bebas covid-19) di Kota Padang dari penyebaran covid-19 dan sekaligus menghijaukan zona yang merah.
"Kita Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang sudah mengobarkan semangat perang terhadap covid-19 ini. Maka itu, serangan nanti akan kita arahkan kepada daerah-daerah yang positif untuk kita hijaukan. Kemudian daerah yang putih atau belum kena akan kita lindungi," tukasnya optimis.
"Mudah-mudahan dengan upaya ini semua, pada waktu yang kita rencanakan yaitu pada 29 Mei 2020 nanti insya Allah Kota Padang dapat terbebas atau 0 (nol) kasus covid-19. Semoga dengan bersama-sama dan semangat gotong royong kita dapat membasmi covid-19 ini secepatnya," tukas wako optimis.
Sementara itu Ilham (29) anggota keluarga yang sembuh dari covid-19 di Sawahan tersebut menyebutkan, selaku anak bungsu dari tiga bersaudara ia mengucapkan puji dan syukur terutama kepada Allah SWT yang telah memberikannya kesembuhan dari positif corona yang ditimpa sekeluarga.
"Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih dan memohon maaf kepada warga sekitar. Mungkin untuk upaya isolasi mandiri kami waktu itu sempat meresahkan warga baik ada yang setuju atau pun sebaliknya. Tapi alhamdulillah, berkat ditengahi Ketua RT setempat dan kami diterima melakukan isolasi di rumah sesuai protokol kesehatan. Begitu juga untuk mendapatkan pemeriksaan-pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter selama masa isolasi," ungkapnya.
"Alhamdulillah, kita sekeluarga sudah dinyatakan sembuh dan terakhir dua hari yang lalu mama saya Hj. Napisah dinyatakan sembuh setelah melalui serangkaian tes PCR," ungkap pria yang merupakan salah seorang dokter di RSUP M. Djamil itu.
Ilham menceritakan, adapun awal mula proses masuknya covid-19 kepada dirinya dan keluarga berdasarkan tracing dari dinas kesehatan. Ilham pun tidak tertular dari pasien di rumah sakit, namun kemungkinan dari salah satu anggota keluarganya.
"Jadi, waktu kami melakukan 'screening' terhadap semua residen di RSUP M.Djamil berawal dari sanalah. Dan ternyata dari semua residen hanya saya yang dinyatakan positif covid-19 dan harus melakukan isolasi tepat sejak 28 Maret lalu," ungkapnya.
Kemudian sambung Ilham, selanjutnya pemeriksaan pun juga dilakukan kepada anggota keluarganya yang lain. Alhasil, 5 orang keluarganya termasuk sang ibu Hj. Napisah dinyatakan positif covid-19.
"Maka setelah itu kita langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, karena hanya termasuk positif ringan dan rata-rata dari kami termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) awalnya."
"Kami mengucapkan terima kasih kepada RSUP M. Djamil Padang, terutama dr. Irvan Medison Sp.P(K) yg telah merawat kami secara intensif saat melakukan isolasi mandiri," imbuhnya.
Senada dengan itu, Hj. Napisah berharap ke depan nama baik tokonya kembali diperbaharui atau dipulihkan kepada publik.
"Kita pernah dengar ada yang bilang jangan belanja ke toko Ambassador karena pemiliknya dan karyawannya ada yang positif covid-19. Maka itu sekarang kita sudah sembuh, dan kami ingin toko kami kembali baik namanya. Insya Allah kami akan kembali membuka toko kalau sudah diizinkan pemerintah kota. Lebih kurang sudah dua bulan toko saya ga buka," cetusnya.
Pada kesempatan itu juga hadir Camat Padang Timur Ances Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, Unsur Forkompimca Padang Timur, Kepala Puskesmas dan Lurah beserta RT/RW setempat.
#Mep/Prokopim Padang/*
No comments:
Post a Comment