MWawasan, Padang (SUMBAR)~ PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengapresiasi kecepatan Polresta Padangbeserta jajarannya yang telah berhasil menangkap jaringan pemanipulasi kartu ATM.
BNI telah melakukan mitigasi risiko terhadap keamanan jaringan ATM milik BNI diseluruh area kerja BNI Wilayah Padang yang meliputi Riau, Sumatra Barat, Kepulauan Riau dan Sungai Penuh, dan memastikan dana nasabah aman.
Demikian disampaikan dalam Konferensi Pers yang digelar di Polresta Padang, Sumatera Barat, Rabu (28/10/2020). Acara ini di hadiri oleh Wakil Pemimpin BNI Wilayah Padang Iwan Affandi dan Firmansyah, Kapolresta Padang AKBP Imran Amir, S.IK.,MH beserta team.
Mitigasi yang dilakukan BNI dimaksudkan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan melalui jaringan ATM selama masa libur panjang yang akan mulai dari tanggal 28 oktober - 2 November 2020. Saat ini, BNI juga mempunyai tim monitoring ATM selama 24 jam untuk mengamati kondisi ATM melalui Sistem Informasi Status ATM sehingga kondisi ATM bisa terpantau setiap saat.
Untuk pengamanan dilakukan melalui patroli pengamanan terhadap ATM In Branch (berada di outlet BNI) maupun Off Branch (diluar outlet BNI seperti SPBU, Supermarket) yang dilaksanakan oleh unit terkait. Patroli ini bertugas memastikan keamanan lokasi ATM, memeriksa kondisi fisik mesin ATM apakah ada celah pada booth ATM dan booth terkunci dengan aman, memastikan instalasi listrik di ruang ATM, memastikan box booth ATM dalam kondisi terkunci.
"Selain itu, petugas kebersihan termasuk tim pengecekan juga lebih teliti dan sensitif terhadap benda asing yang berada di mesin ATM ataupun ruang ATM," ujar Pemimpin BNI Wilayah Sumbar Riau Kepri Hidayat Safwan.
Sebelumnya, hal serupa juga telah dilakukan dan telah berhasil meringkus aksi kejahatan pembobol data mesin ATM jaringan Internasional asal Sumatera Utara oleh jajaran gabungan Polresta Padang dibantu oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung.
Hidayat menjelaskan, BNI mengucapkan terima kasih kepada Polresta Padang yang telah berhasil mengungkap jaringan pembobol kartu ATM tersebut. BNI menghimbau kepada nasabah BNI untuk tidak khawatir, karena uang yang berada di dalam sistem BNI aman dan semua data juga sudah diamankan.
Hidayat menegaskan, tidak ada data nasabah yang terkuras, BNI sudah melakukan pengamanan terhadap data nasabah. "Tidak ada kerugian pada sisi nasabah, kami pun sudah mengamankan sistem pengamanan ganda sehingga semua ATM nasabah akan diminta melakukan penukaran PIN atau force pin untuk supaya menukar nomor PIN," tambahnya.
Selain itu lebih dijelaskan lagi oleh Firmansyah Wakil Pemimpin BNI Wilayah Padang , setiap harinya pihak BNI melakukan patroli ke mesin ATM-ATM yang berada di beberapa titik di Kota Padang. Jika ada benda yang mencurigakan langsung diamankan.
BNI juga mengapresiasi warga setempat yang sangat peduli terhadap oknum yang mencurigakan dan BNI pun selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membantu penyelidikan. Keamanan data dan Uang Nasabah menjadi prioritas BNI, dan tidak ada kerugian dari pihak nasabah.
# fjr|REL
BNI telah melakukan mitigasi risiko terhadap keamanan jaringan ATM milik BNI diseluruh area kerja BNI Wilayah Padang yang meliputi Riau, Sumatra Barat, Kepulauan Riau dan Sungai Penuh, dan memastikan dana nasabah aman.
Demikian disampaikan dalam Konferensi Pers yang digelar di Polresta Padang, Sumatera Barat, Rabu (28/10/2020). Acara ini di hadiri oleh Wakil Pemimpin BNI Wilayah Padang Iwan Affandi dan Firmansyah, Kapolresta Padang AKBP Imran Amir, S.IK.,MH beserta team.
Mitigasi yang dilakukan BNI dimaksudkan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan melalui jaringan ATM selama masa libur panjang yang akan mulai dari tanggal 28 oktober - 2 November 2020. Saat ini, BNI juga mempunyai tim monitoring ATM selama 24 jam untuk mengamati kondisi ATM melalui Sistem Informasi Status ATM sehingga kondisi ATM bisa terpantau setiap saat.
Untuk pengamanan dilakukan melalui patroli pengamanan terhadap ATM In Branch (berada di outlet BNI) maupun Off Branch (diluar outlet BNI seperti SPBU, Supermarket) yang dilaksanakan oleh unit terkait. Patroli ini bertugas memastikan keamanan lokasi ATM, memeriksa kondisi fisik mesin ATM apakah ada celah pada booth ATM dan booth terkunci dengan aman, memastikan instalasi listrik di ruang ATM, memastikan box booth ATM dalam kondisi terkunci.
"Selain itu, petugas kebersihan termasuk tim pengecekan juga lebih teliti dan sensitif terhadap benda asing yang berada di mesin ATM ataupun ruang ATM," ujar Pemimpin BNI Wilayah Sumbar Riau Kepri Hidayat Safwan.
Sebelumnya, hal serupa juga telah dilakukan dan telah berhasil meringkus aksi kejahatan pembobol data mesin ATM jaringan Internasional asal Sumatera Utara oleh jajaran gabungan Polresta Padang dibantu oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung.
Hidayat menjelaskan, BNI mengucapkan terima kasih kepada Polresta Padang yang telah berhasil mengungkap jaringan pembobol kartu ATM tersebut. BNI menghimbau kepada nasabah BNI untuk tidak khawatir, karena uang yang berada di dalam sistem BNI aman dan semua data juga sudah diamankan.
Hidayat menegaskan, tidak ada data nasabah yang terkuras, BNI sudah melakukan pengamanan terhadap data nasabah. "Tidak ada kerugian pada sisi nasabah, kami pun sudah mengamankan sistem pengamanan ganda sehingga semua ATM nasabah akan diminta melakukan penukaran PIN atau force pin untuk supaya menukar nomor PIN," tambahnya.
Selain itu lebih dijelaskan lagi oleh Firmansyah Wakil Pemimpin BNI Wilayah Padang , setiap harinya pihak BNI melakukan patroli ke mesin ATM-ATM yang berada di beberapa titik di Kota Padang. Jika ada benda yang mencurigakan langsung diamankan.
BNI juga mengapresiasi warga setempat yang sangat peduli terhadap oknum yang mencurigakan dan BNI pun selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membantu penyelidikan. Keamanan data dan Uang Nasabah menjadi prioritas BNI, dan tidak ada kerugian dari pihak nasabah.
# fjr|REL
No comments:
Post a Comment