Menunjukan detensi meningkat yang sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Hal itu diutarakan Pj.Wali Nagari persiapan Tarung - tarung Utara, Sukri pada Mediawawasan.com diruang kerjanya selasa (24/11/2020).
Sukri mengatakan, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, prekusor dan zat aditif lainnya (NAPZA), tidak saja telah menjadi permasalahan dunia, tapi juga sudah merupakan bahaya global yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Khusus di Indonesia penyalahgunaan narkoba menunjukan detensi meningkat yang sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Hal yang sangat memprihatinkan dan menakutkan, berdasarkan evaluasi BNK, dewasa ini korban penyalahgunaan narkoba tidak saja pemuda pemudi yang kehilangan semangat dan gairah hidup, tapi juga generasi muda produktif dan potensial.
Bila hal ini tidak segera diantisipasi, ke depan bangsa ini akan menghadapi suatu ancaman yang maha dasyat, yaitu rusak dan hancurnya generasi penerus. Klimaksnya, negara akan kehilangan generasi pelanjut perjuangan dan pembangunan.
Kabupaten Pasaman yang memiliki jalan raya lintas Sumatera, tidak tertutup kemungkinan dijadikan jalur peredaran gelap Narkoba oleh jaringannya. Justru itu, supaya korban penyalahgunaan Narkoba tidak semakin berjatuhan, terutama di daerah kita, Nagari Tarung-arung Utara ini.
"Kami selaku PJ Wali Nagari, menghimbau dan mengajak seluruh generasi muda,tokoh masyarakat,ninik mamak,alim ulama, dan juga dari pihak keamanan marilah kita secara bersama-sama menyatakan perang melawan narkoba,agar generasi kita tidak menjadi generasi yang diperbudak narkoba di masa depan.”
Dan kami selaku PJ wali Nagari persiapan,mendukung penuh upaya pihak kepolisian,dalam upaya menindak tegas baik pemakai dan pengedar narkoba di kabupaten Pasaman khususnya di Nagari Persiapan Tarung-tarung Utara". pungkas nya.
#fjr/Red
No comments:
Post a Comment