Komunitas Ojol Padang, Himbau Tetap Jaga Netralitas Pada Pilkada 2020

ketua komunitas ojol Gopal padang

MWawasan,Padang (Sumbar)~ Ketua Komunitas Gojek Palala kota Padang (GOPAL), Novindra menghimbau kepada para Mitra Ojek Online pada umumnya, dan yang bernaung dalam GOPAL pada khususnya untuk bersikap netral pada Pilgub Sumbar yang beberapa hari lagi akan dilangsungkan. 

Hal ini didasari untuk anti sipasi munculnya beragam komunitas ojek online (OJOL) yang nantinya terlibat dukung mendukung pada pasangan Cagub dan Cawagub Sumbar.

kepada mediawawasan.com Sabtu (5/12/2020) dini hari,hendra mengatakan sesuai dengan himbauan kami, Mitra Ojek Online harus cerdas menilai mana calon-calon yang benar-benar siap memperjuangkan kita driver ojol dan mana yang malah memanfaatkan kesulitan mitra ojek online untuk kepentingan sesaatnya.

“Jangan menggunakan atribut Ojek Online dan komunitas untuk aksi dukung mendukung dalam Pilkada,” tegas Hendra.

Untuk itu, dirinya atas nama Ketua Komunitas GOPAL kota Padang, menghimbau kepada para Mitra Ojek Online untuk tetap menjaga netralitas seragam. Jangan terbawa arus politik praktis dukung mendukung salah satu calon dalam pilkada dengan membawa seragam dan komunitas Ojek Online, karena akan berdampak besar bagi seluruh Mitra Ojek Online kedepannya.

"Kami, tidak punya hak untuk melarang kawan-kawan ojol untuk mendukung salah satu paslon gubernur,karena itu hak pribadi masing-masing,dan ini cuma imbauan dari kami untuk tidak menggunakan atribut atau merek ojol dan komunitas,"tambahnya.

Hen juga mengingatkan agar tetap waspada akan munculnya tokoh politik yang mendekat dan merapat menawarkan janji-janji dukungan dan bantuan, karena patut diwaspadai bahwa niat mereka hanyalah memanfaatkan kesulitan kita menjadi keuntungan politis bagi mereka.

“Yakinlah bahwa para politisi yang seperti itu tak akan benar-benar peduli kepada kita para driver ojol ini.  Mengingat masa pandemi covid-19 ini penghasilan driver sangat menurun dan memprihatinkan, bahkan banyak dari rekan-rekan yang tidak dapat orderan sama sekali,dan nasib kami ini pun tidak ada yang peduli.

Mohon dicatat dan diingat dari kelompok mana yang senang memanfaatkan kita memberi janji - janji palsu saja,"tutur hendra.

Ia juga mengingatkan semua rekan baik di komunitas ataupun single fighter agar dapat lebih bijak lagi menerima ajakan apapun dari luar komunitas Ojek Online, apalagi jika ajakan itu berasal dari orang yang menawarkan politik uang. Mengingat ada ribuan mitra ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas di kota Padang ,di Komunitas GOPAL sendiri ada sekitar 80 orang driver.

Hal ini, menurut hendra, agar Komunitas Ojek Online tidak kembali dimanfaatkan dan  dibodohi dengan janji-janji.“Mari berpolitik dengan santun dan cerdas. Gunakan Hak Pilih kita dengan bijak tanpa membawa klaim terhadap Seragam Ojek Online dan Komunitas kita, dan di masa pandemi covid -19 ini mari kawan-kawan ojol tetap mematuhi prokes yang ada,selalu cuci tangan dan gunakan masker,"Pungkasnya.

#FJR/Red