MWawasan, Padang (SUMBAR) ~Yayasan Shine Al-Falah Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau menggelar acara perdana program mingguan setiap hari Sabtu dengan nama Kajian Rutin (Kantin) pada semester genap tahun 2021 ini.
Program Kantin yang diwajibkan bagi keluarga besar Yayasan Shine Al-Falah Ponpes PMK ini dimoderatori oleh Lisa Ardilla, SE yang juga sebagai Sekretaris Yayasan Shine Al-Falah.
Tampil sebagai penceramah / narasumber Adi Sahyogi, S.Pdi. Dalam ceramahnya Ia mengatakan setiap manusia mesti mempunyai ketaqwaan di dalam diri. Mesti ada rasa takut kepada Allah SWT dan selalu mengintropeksi diri atas ketaqwaan yang dimiliki.
"Nilai ketaqwaan seseorang sangat menentukan derjatnya selaku hamba Allah. Niat dilakukan seorang hamba dalam melakukan segala aktifitas mestilah dengan ikhlas dan tulus. Kita harus senantiasa mengintropeksi diri agar menjadi lebih baik lagi," ucap Adi Sahyogi, S.Pdi narasumber / penceramah acara Kantin, Sabtu (23/1) di hapadan seluruh staf dan karyawan yang ada di Yayasan Shine Al-Falah.
Disebutkannya, seorang guru harus selalu meningkatkan kualitas dirinya. Jangan sampai malah sebaliknya. Dimana kualitas anak didik lebih bagus dibanding seorang guru. Guru jangan hanya bisa teori semata sementara aplikasinya tidak ada.
"Orang yang bertaqwa kepada Allah tidak akan pernah merasa kekurangan. Ia selalu merasa cukup. Orang yang seperti inilah disebut qana'ah. Setiap manusia tidak lepas dari kesalahan. Oleh sebab itu iringilah selalu dengan kebaikan. Sebab kita tidak pernah selalu baik dan benar selamanya," tutur Adi Sahyogi, S.Pdi yang juga menjabat sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau ini.
Disebutkannya, seorang hamba tidak bisa menjamin bahwa dirinya selalu baik dan sempurna. Oleh sebab itu kita perlu senantiasa istighfar.
#Muslim/Zal
No comments:
Post a Comment