MWawasan, Metro (LAMPUNG)~ Asosiasi Wartawan Profesional (AWPI) Kota Metro turut mengecam keras dugaan intervensi dan intimidasi terhadap Wartawan oleh orang tidak di kenal prihal pemberitaan yang terbit di sejumlah media Online berjudul "Jenazah Ketua PCNU Metro Positif Covid-19, Pelayat Diminta Rapidtes". Kamis (18/02/21)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AWPI Kota Metro, Verry Sudarto Angkat bicara terkait adanya ancaman melalui Media sosial serta adanya pihak yang menelpon terhadap Wartawan untuk menghapus terkait pemberitaan tersebut.
Menurut Verry" sangat kita sayangkan masih ada oknum-oknum yang mencoba untuk mengentervensi dan mengintimidasi hasil kerja jurnalistik terkait pemberitaan apa lagi melakukan ancaman" ujarnya.
Semestinya, kalau ada pihak yang merasa dirugikan dengan pemberitaan tersebut bisa dilakukan dengan hak sanggahan berupa klarifikasi dan koreksi.karena kerja wartawan itu dilindungi oleh Undang-undang serta kode etik. tandasnya.
Diketahui, hari Rabu 17 Februari 2021 sekira pukul 08.20 WIB, Ketua PCNU Kota Metro, KH. Ali Qomaruddin dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro. Jenazahnya dimakamkan sekira pukul 13.05 WIB disekitar masjid Ponpes Roudlatul Qur'an, Kel. Mulyojati, Metro Barat.
#Dbs
No comments:
Post a Comment