MWawasan, Bireuen (ACEH)~ Mewakili kalangan wartawan wilayah Kabupaten Bireuen, Muhammad Sulaiman (45) alias Sulaiman Gandapura, hari ini menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen, Aceh, Rabu (17 Februari 2021). Sebelumnya, pencanangan vaksinasi pencegahan Covid-19 tahap pertama tersebut dilaksanakan pada Rabu, 10 Februari 2021. Namun karena pada saat itu Sulaiman berhalangan hadir, maka pada kesempatan pagi hari tadi dia dapat hadir dan menjalani vaksinasi.
Berdasarkan amatan media ini di RS dimaksud, proses vaksinasi terhadap Sulaiman berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Diawali dengan melakukan pendaftaran dan screening kesehatan oleh dokter yang bertugas, Sulaiman kemudian dinyatakan layak divaksin.
Selain sebagai wartawan media online yang bisa dikatakan sudah senior, pria jangkung itu juga merupakan salah seorang pengurus teras di DPC PPWI Kabupaten Bireuen, yang secara nasional dinahkodai oleh Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Dalam hal dukungan vaksinasi Covid-19 dengan jenis Vaksin Sinovac yang dicanangkan Pemerintah, Sulaiman yang berdomisili di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh ini patut disematkan label "Ksatria" karena pria dua anak itu tanpa ragu bersedia menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok.
Pasca penyuntikan vaksin, Sulaiman mengaku tidak merasakan hal buruk apapun seperti banyak diisukan khalayak ramai. "Setelah tadi divaksin, saya tidak merasakan gejala apa-apa yang negatif, keadaan saya seperti biasa saja, aman dan tidak seperti hal negatif yang diisukan pihak yang tak bertanggung jawab," kata Sulaiman.
Ia pun berharap kepada rekan-rekan insan pers, baik media cetak, elektronik maupun online, supaya ikut menjalani vaksinasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Hal itu penting karena para insan pers dalam melaksanakan tugas profesinya kerap berjumpa dengan lintas kalangan, baik birokrat, akademisi, tokoh masyarakat maupun narasumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan jurnalistik.
Ia pun menghimbau masyarakat supaya mendukung vaksinasi, karena itu merupakan suatu langkah yang amat penting dan strategis dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. "Harapan saya kepada rekan-rekan media, ayo kita dukung serta ikut menjalani vaksinasi. Begitu juga kepada masyarakat umun untuk tidak ragu dan takut, karena vaksin ini sangat penting untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19," pinta pria manis perawakan semampai itu.
Senada dengan Sulaiman, Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen, dr. Amir Addani, M.Kes, menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu takut terhadap vaksin, karena Vaksin Sinovac ini aman dan halal. "Barusan sebagaimana kita lihat bersama, salah seorang rekan kita mewakili kalangan insan pers liputan Kabupaten Bireuen menjalani vaksisani. Tidak ada efek apa-apa. Karenanya, masyarakat tak perlu takut, ini merupakan keseriusan pemerintah dengan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," terang dr Amir Addani.
Menurut Direktur RS pelat merah itu, sikap Bang Sulaiman Gandapura patut diapresiasi. Semoga rekan wartawan lain, juga kepada masyarakat di Kabupaten Bireuen, bisa termotivasi dengan sikap yang telah dicontohkannya. Mantan Kadinkes Kabupaten Bireuen tersebut juga berpesan agar melalui publikasi di Bireuen, teman-teman pers berkenan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi dan jangan mudah percaya dengan isu miring yang tidak jelas serta tidak bertanggung jawab.
Sementara itu dari Jakarta, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke menyatakan bangga atas telah divaksin-nya anggota PPWI Sulaiman Gandapura. Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu juga mengapresiasi langkah para tenaga medis dan Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah memberikan kesempatan kepada setiap warga masyarakat, termasuk wartawan PPWI, dalam mendapatkan hak mereka untuk divaksin.
“Saya sangat bangga terhadap Bang Sulaiman, salah satu pengurus inti PPWI Bireuen. Kebanggaan dan apresiasi saya yang sama juga kepada para tenaga medis RSUD dr. Fauziah Bireuen dan Pemda setempat yang telah memberikan hak masyarakat, khususnya wartawan tanpa membeda-bedakan status kewartawanan dan media mereka. Bagi dokter RSUD di Bireuen itu, vaksin adalah untuk semua warga dan wartawan, tanpa harus diverifikasi dan atau terdaftar di Dewan Pers. Semoga ini jadi referensi bagi RS dan Pemda di seluruh wilayah NKRI,” tandas Wilson.
#TIM/Red/Buya
No comments:
Post a Comment