Ruang Kelas Baru (RKB ) yang dikerjakan tahun 2020, Dana bersumber DAK Tahun 2020 |
MWawasan, Gowa (SULSEL)~ Sekolah Dasar (SD) Negeri Bonto Parang yang terletak di Kelurahan Bonto Parang Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa (Sulsel), pada tahun 2020 lalu mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa rehabilitasi 1 unit ruang kelas belajar (RKB) sebesar Rp. 90.000.000 (sembilan puluh juta rupiah), dan pekerjaan tersebut telah rampung dikerjakan pada akhir Desember 2020 sesuai batas akhir pekerjaan.
Rehab Atap tempat parkir yang dibangun atas inisiatif kepala sekolah |
Ada yang keliru ketika media ini berkunjung ke sekolah ini, Minggu (31/01/2021). Di saat bersamaan Hj. Idawati, S. Pd yang merupakan Kepala SD. Negeri Bonto Parang sedang berada di sekolah. Jarang seorang kepala sekolah berada di sekolah pada hari Minggu, tetapi Idawati tetap ke sekolah untuk melihat kondisi sekolah. "Di waktu luang di hari Minggu, saya tetap ke sekolah untuk melihat kondisi dan mencari apa kekurangan agar menjadi perioritas kedepan", ungkapnya membuka pembicaraan.
Kekeliruan itu ketika kami melihat masih ada pekerjaan atap yang belum rampung dan menduga pekerjaan itu bagian dari Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapat pada tahun 2020 lalu, tetapi ternyata itu hanya perbaikan ruang parkir sekolah dan tidak masuk pada anggaran DAK.
" Itu hanya inisiatif saya pribadi sebagai kepala sekolah yang ingin melihat sekolah ini baik, kebetulan ruang parkir ini balok dan atapnya sudah seharusnya diganti atau diperbaiki, jadi sekalian saja saya kerjakan tanpa mengurangi Dana DAK yang diperuntukkan rehabilitasi 1 unit ruang kelas belajar yang telah rampung", kata wanita yang lebih akrab disapa Hj. Sayang.
Ditanya soal anggaranya, Hj. Idawati hanya tersenyum halus dan berkata, yang jelas bukan juga dari dana BOS tetapi dari mimik wajahnya dapat disimpulkan kalau dana pekerjaan perbaikan ruang parkir itu dari dana pribadinya sendiri.
Terkait pekerjaan perbaikan ruang parkir ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa sudah memanggil Hj. Idawati untuk memberikan penjelasan mengenai hal ini dan tidak ditemukan adanya sedikitpun masalah.
Inilah yang seharus jadi contoh bagi kepala sekolah lainnya, agar selalu berbuat yang terbaik untuk sekolah meskipun harus berkorban finansial sekalipun, kalau itu demi kepentingan sekolah kenapa tidak dilakukan.
#Arfah
No comments:
Post a Comment