“Ya, dari rapat kita bersama Dinas Pendidikan dan Kemenag Padang disepakati pesantren ramadhan akan dilaksanakan secara tatap muka dan juga virtual. Pesantren ramadhan bakal diikuti siswa SD dan SMP sederajat,” tutur Kabag Kesra Setdako Padang Amriman, kemarin.
Menurut Amriman, Pesantren Ramadhan secara tatap muka dapat dilaksanakan jika kasus Covid-19 di Kota Padang melandai. Namun, apabila nanti kasus positif Covid-19 meningkat, maka Pesantren Ramadhan dilaksanakan secara virtual.
Sementara untuk tempat pelaksanaannya, Pesantren Ramadhan akan dilangsungkan di masjid atau musala dan dilaksanakan selama 20 hari.
“Selama pelaksanaan Pesantren Ramadhan semua pengajar dan santri wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk masjid atau mushala,” jelas Amriman.
Tak hanya itu, para santri juga akan dibatasi dan dibagi menjadi setengahnya saja. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan antar santri.
#MUF/CH
No comments:
Post a Comment