MWawasan, PEKANBARU~ Penobatan Datuk H. Muhammad Yunus Datuk Sultan Batuah sebagai Pemangku Radja Airtiris Melayu Kampar, dihadiri perwakilan raja sultan se-nusantara dan dinobatkan oleh Datuk Niniok Mamak 12 Kenagarian Airtiris di Ruang balai Rung seri RM Pondok Patin HM Yunus di Jalan Simpang Tiga Pekanbaru-Riau, Selasa (26/10/2021).
Adapun raja sultan dan Perwakilan senusantara yang hadir di antaranya adalah Sultan Aceh Muhammad (Pertama) Zumadillah Nurukaya Al - Haj, Raja Besar Gorontalo Dato' MST Sheikh Rudy Wahab Al-Haj, Perwakilan Raja Gunung Sahilan Ke XII, Tuan Guru, DS DR (HC) Mudawali Bin Jahat Suud, Datuk 50 DR H M Jusuf SH MH, Datuk 50 H. Azhari ST, Datuk Ustadz Syafrizal bin usman, Pangeran Hermansyah Yamat, Niniok Mamak dari 12 Kenagarian Airtiris.
Pengambilan Sumpah Dan Penobatan Raja Airtiris Melayu Kampar langsung dinobatkan oleh Niniok Mamak dari 12 Kenagarian Airtiris yang diwakili oleh Mohd. Yatim Dt. Paduko Jalelo, setelah Pengambilan Sumpah dan Penobatan, Radja Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al - HAJ resmi menjadi Duli Yang Mulia Pemangku Radja Airtiris Melayu Kampar dengan Menduduki Kursi Singgasana dan Diantarkan Oleh Datuk-datuk Niniok Mamak XII Kenegerian Airtiris.
Setelah itu dilakukan Prosesi Tepung Tawar, dimana raja sultan dan Perwakilan senusantara dan Datuk-datuk Niniok Mamak XII Kenegerian Airtiris memberikan restu Melaui Tepung Tawar, Kemudian Pemberian penyematan pin tanda kehormatan " Raja - Raja/ Sultan, perangkat kerajaan dan tamu kehormatan.
Ketua Panitia Pelaksana Penobatan Diraja Airtiris Melayu Kampar, H. Muhammad Ali S. Ag M. Pdi jelaskan Kegiatan Penobatan Berjalan dengan baik dan lancar, "Alhamdulillah Hari ini Acara Penobatan Diraja Airtiris Melayu Kampar dan Pengambilan Sumpah Berjalan Seperti Yang diharapkan, Raja/ Sultan dan Perwakilan dari Nusantara Turut Hadir dalam acara, Para Tamu Kehormatan Juga datang serta dihadiri juga Oleh Para Punggawa Melayu Riau, Anggota Dewan Kampar serta Tamu yang tak bisa disebutkan namanya satu Persatu", ujarnya.
"Kita Berharap dengan Adanya Penobatan dan Pengambilan Sumpah membuat Kekuatan Adat Diraja Air Tiris Melayu Kampar sebagai simbol momentum Majunya rakyat Kampar khususnya dalam mengelola berbagai bidang demi menyongsong kehidupan Melayu yang sejahtera serta terwujudnya Majelis Adat Diraja Air Tiris Melayu Kampar di Bumi Melayu Lancang Kuning yang tetap berpegang teguh pada tali sejarah dan Agama serta kehadiran kerajaan ini adalah untuk menata kembali fungsi adat dan eksistensinya ditengah masyarakat adat serta meningkatkan nilai adab dan akhlak", Tutup Muhammad Ali yang juga menjabat sebagai Datuk Dewan Menteri Perangkat Diradja.
#DIEN PUGA
No comments:
Post a Comment