MWawasan, Tanggamus (LAMPUNG)~ Preseden buruk kinerja Dinas Damkar Kabupaten Tanggamus yang dinilai lamban padamkan kebakaran di Talangpadang Jumat (21/1) malam, terus menuai reaksi dari berbagai pihak, Sabtu (22/01/22).
Beragam kritik hingga reaksi mengemuka hampir di semua platform media sosial yang menyebarkan kabar kebakaran rumah milik Nana (61) dan Erni Yusnita (51) di Dusun Mega 2 Pekon Talangpadang itu.
Hal itu membuat Kepala Dinas Damkar Kabupaten Tanggamus, Alkat Alamsyah angkat bicara. Sebelum memberikan penjelasan, ia terlebih dahulu mengucapkan rasa prihatin dan permohonan maaf kepada kedua korban kebakaran.
Kepada awak media, Alkat mengatakan, laporan awal adanya kebakaran pada Jumat malam, diterima oleh Pos Damkar Sukabanjar Kecamatan Gunungalip. Lalu lambannya penanganan, kata dia, disebabkan adanya kendala informasi.
Apesnya, menurut Alkat Alamsyah, armada damkar yang standby di Pos Sukabanjar Kecamatan Gunungalip mengalami kerusakan saat dipergunakan membantu warga di Kecamatan Gisting. Akibatnya armada tersebut tidak dapat beroperasi.
"Beberapa jam sebelumnya, Pos Sukabanjar ditelepon oleh yang mengatasnamakan Camat Gisting umtuk membersihkan saluran gorong-gorong di Gisting. Belum selesai bertugas di sana, armadanya rusak. Sehingga apesnya, waktu ada laporan kebakaran dari Talangpadang, mobil tidak dapat beroperasi. Oleh karena itu, informasi kebakaran diteruskan ke Pos Pemadam Kotaagung. Itulah yang membuat petugas damkar tadi malam terlambat tiba ke lokasi," beber Alkat Alamsyah.
Masih kata dia, mobil damkar yang rusak di Pos Sukabanjar Gunungalip, sejatinya adalah mobil damkar yang biasanya standby di Pos Pulaupanggung. Mobil damkar yang milik Pos Gunungalip, saat ini masih dalam perbaikan.
"Mobil damkar milik Pos Gunungalip kan sampai sekarang masih perbaikan, pasca kecelakaan dan terbalik di tikungan Jalinbar Pekon Bandingagung tempo hari," ungkap Alkat Alamsyah.
#Jen
No comments:
Post a Comment