Breaking

Friday, March 4, 2022

Siapa yang Bangun Drainase di Pasar Talangpadang?, Komisi lll: Keuangan Tanggamus Defisit


MWawasan, Tanggamus (LAMPUNG)~ Normalisasi siring atau drainase parit yang dikeruk PT. Lingga Teknik Utama di pasar Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus mulai  menuai keluhan dari masyarakat sekitar serta pengguna jalan, hingga adukan hal tersebut ke-anggota DPRD setempat, Jum'at (04/03/22) 

Menanggapi keluhan dan pengaduan dari warga seputar serta masyarakat pengguna jalan, anggota DPRD dari Komisi III cek ke lokasi untuk melihat kondisi nya. Menyampaikan keluhan itu kepada PT. Lingga Teknik Utama, selaku pihak pengembang pembangunan pasar, dan diketahui yang menyediakan alat berat serta melakukan pengerukan drainase parit. 

Terlihat ada di lokasi, Iskandar Djuned selaku ketua Komisi III didampingi Sekertaris Hilman Iskandi, anggotanya Edi Yalismi, Hendrawan Adam, Basuki, Fuji Hariyanto. Dan nampak juga dari pihak PUPR Tanggamus Nuryanto selaku Kasi Perencanaan Cipta Karya beserta perwakilan dari pihak PT. Lingga Teknik Utama.

Reaksi kekesalan terlihat dari Iskandar Djuned saat berada di lokasi, pasalnya pekerjaan normalisasi drainase parit tersebut menurutnya tidak adanya koordinasi dengan pihaknya, selaku perencana anggaran dan pengawal serta pengawasan penggunaan anggaran pemerintah Kabupaten Tanggamus. Karena menurut ketua komisi III tersebut, bahwa ditahun 2022 ini tidak ada anggaran untuk membiayai proyek normalisasi siring tersebut.

"Saya asli warga sini, sudah kurang lebih 60 tahun tinggal di Talangpadang ini dan selama itu belum pernah terjadi banjir di pasar ini. Baru, setelah adanya bangunan pasar ini terjadi banjir, apa solusinya dari pihak perusahaan, dan sekarang saya mau tanya dari mana anggarannya, kontraktor bisa mengerjakan ini. Di tahun 2022 Kabupaten Tanggamus tidak ada anggaran untuk kegiatan proyek normalisasi siring ini," gerutunya.

Sementara itu, perwakilan PT. Lingga Teknik Utama selaku pihak pengembang pasar Talangpadang, dihadapan tim komisi III DPRD Tanggamus mengatakan, bahwa mereka diperintahkan oleh Wakil Bupati Tanggamus (AM Syafi'i), untuk segera melakukan pengerukan normalisasi siring tersebut.

"Pihaknya hanya bertindak sebagai mitra yang membantu pengerukan drainase parit pasar tersebut, sedangkan untuk pembersihan hasil dari pengerukan tersebut adalah dari pihak pemerintah daerah Tanggamus.

Kami dari PT Lingga melaksanakan perintah Wakil Bupati, untuk segera melakukan pengerukan siring pasar Talangpadang. Adapun untuk pembersihan sisa material, hasil dari pengerukan dilaksanakan oleh pihak Pemda Tanggamus " jelasnya.

Sementara itu, Hilman Iskandi menegaskan terkait anggaran kegiatan pembangunan siring, yang mana hingga di perubahan pun sulit bisa terlaksana dengan alasan Tanggamus defisit keuangan. 

"Terkait dengan pengerukan, dananya dari mana untuk membangun, itu kalau dibebankan pada APBD belum ada. Kalau dana di perubahan, juga dari mana dananya karena saat ini kita mengalami defisit keuangan," ujarnya.

Lanjut Hilman, kegiatan normalisasi siring tersebut menurut keterangan dari hasil konfirmasi mereka ke-pihak pengembang, adalah tanggung jawab pemda, karena yang memerintahkan pengerukan adalah wabup dalam hal ini AM Syafi'i 


" Kegiatan ini, ternyata setelah kita konfirmasi ke PT. Lingga Teknik Utama itu menjadi tanggung jawab dari pihak Pemda. Dalam hal ini disampaikan oleh bapak Wakil Bupati, nanti untuk pengerukan informasinya tanah akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup kemudian PU dan Kecamatan.

Tetapi nampaknya ini tidak dilakukan secara cepat, sehingga menganggu dan banjir, yang secara otomatis masyarakat mengadu kepada dewan, bagaimana pengawasan kami.

Sehingga kami pada hari ini melakukan sidak, hal ini sangat kami sesalkan karena pekerjaan yang tidak terencana dan tidak terukur, asal-asalan tidak mengikuti prosedur dan konsultannya pun tidak memberikan pengarahan yang baik, sehingga masyarakat menjadi komplain," jelasnya.

Hilman mengharapkan agar sesegera mungkin membersihkan tumpukan serta segera membuka kembali drainase parit atau siring yang lama telah tertutup.

"Harapan saya segera dilakukan pembukaan drainase, parit atau siring yang lama telah tertutup di lokasi perempatan pasar itu dan di buatkan gorong-gorong yang besar. Jangan yang kecil dan juga pembuatan gorong-gorong di pasar tidak memakai gorong-gorong yang biasa, tetapi harus memakai brigaze atau gorong-gorong pabrikan agar kuat, dimana terkadang aktifitas lalulintas pasar ini dilewati kendaran angkutan berat," pungkasnya. 

#Jen

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas