MWawasan, Tanggamus (LAMPUNG)~ Jalan di tengah-tengah antara dua kecamatan yakni Pugung dan Gunung Alip menunggu keajaiban kata salah satu tenaga pengajar SD N yang telah sepuluh tahun bolak - balik melalui jalan berbatu tersebut suatu hal ke mirisan, Selasa (18/10/22).
Bila di lihat dari tata letak, wilayah tersebut tidak jauh dari pusat pemerintahan daerah kabupaten Tanggamus provinsi Lampung.
"Sudah sepuluh tahun lah, saya melalui jalan ini, ya begini mungkin tinggal menunggu keajaiban jalan ini bisa halus, (red-di aspal), "tutur salah seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah SD N nya.
Menurut nya dengan kondisi jalan seperti ini, kalau jadi penghalang bagi tenaga pengajar tidak juga, hanya harus berhati-hati saat musim hujan tiba, jalan menjadi licin sebab adanya bebatuan yang bercampur tanah.
Wilayah ini di huni oleh para petani produktife. Bila kita melihat dari luasnya area persawahan juga tanam tumbuh lainnya dengan kesuburan tanah serta di dukung oleh aliran sungai yang sepanjang waktu mengalir cukup baik. Hal ini tentu untuk para petani persawahan, palawija, sayuran dan lainnya di pekon Way Pring dan Campang Way Handak sangat membutuh jalur transportasi yang baik.
Sayangnya mungkin bisa di katakan lepas dari perhatian pemerintah daerah setempat atau para wakil mereka yang belum melihat kondisi ini.
#Jeni
No comments:
Post a Comment