AKP Undang Syarif Hidayat Kasatlantas Polres Garut |
MWawasan, Garut ( JAWA BARAT)~ Mengenai adanya instruksi tentang Kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2022 yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan atau dua minggu, yakni 3-16 Oktober 2022. Prioritas penindakan dilakukan pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan hal membahayakan lainnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas ( Kasat lantas ) Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, mengatakan pihaknya akan mempunyai tujuh pelanggaran prioritas selama operasi berlangsung. Jika ditemukan pengemudi dan pengendara motor yang melakukan tujuh pelanggaran tersebut, maka pihaknya tidak akan segan untuk memberikan blanko teguran.
"Kami akan kedepankan blanko teguran jika ada yang melanggar. Ada tujuh pelanggaran prioritas yang akan kami sasar dalam Operasi Zebra Lodaya 2022 di Garut," ujar AKP Undang Syarif Hidayat kepada Media Wawasan. com, Selasa (04/10/2022).
Menurut Kasat Lantas Polres Garut, disini kami mempunyai tujuh poin pelanggaran prioritas ini terdiri dari menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi mobil atau pengendara motor di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman serta pengendara tak memakai helm SNI.
"Disisi lain, pelanggaran kelima pengemudi atau pengendara di bawah pengaruh alkohol, keenam pelanggaran batas kecepatan, dan terakhir ketujuh itu melawan arus. Jika petugas menemukan sejumlah pelanggaran ini, akan ditindak," terangnya.
Ditambahkan AKP Undang Syarif Hidayat, tujuh pelanggaran tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan nyawa pengemudi atau pengendara dan orang lain. Menurutnya, ketujuh pelanggaran ini menjadi penyumbang tingkat kematian dalam kecelakaan lalu lintas.
" Kendati khusunya di Kabupaten Garut untuk pelanggaran penggunaan HP saat mengemudi atau berkendara kecil, tetap saja sangat fatal dampaknya," ucapnya.
Namun dalam giat Operasi Zebra Lodaya ini lanjutnya, petugas akan mengedepankan tindakan humanis dan menerapkan langkah prefentif dan pre-emtif.
"Kami akan senantiasa selalu memberikan masyarakat pemahaman tentang pentingnya berlalu lintas. Semoga saja untuk ke depan nanti masyarakat yang melanggar itu lebih sedikit dari tahun kemarin, termasuk mencegah serta meminimalisir tingginya angka kecelakaan dalam berlalu lintas," pungkasnya.
#Diki
No comments:
Post a Comment