Breaking

Thursday, November 3, 2022

Air Sungai Kini Semakin Keruh, Warga Muratara Tambah Mengeluh


MWawasan, Muratara,(SUMSEL)~ Miris sungai semakin  pekat, sumber kehidupan manusia dan lainnya  sangat  memperhatinkan karena tercemari limbah, Dompeng  penambangan emas liar tanpa izin (PETI). Akibatnya, kehidupan manusia teracam sehari- hari. 

Sungai- sungai di Kabupaten Muratara  Warga, mengatakan  penyebab pencemaran dan keruhnya air adalah aktifitas PETI di hulu Sungai 

"Dari dulu begini, setiap hari  pasti air keruh ini karna kegiatan tambang ilegal di sana, di hulu dua 2 sungai  yang ada di Muratara.

Keyakinan ini dilandasi dengan perubahan air, paska dilakukan penggerebekan di lokasi tambang ilegal tersebut, oleh aparat hukum waktu dulu. Kalau sekarang tidak ada lagi penertiban dari pihak APH Maupun  pemkab maka dari itu  air Sungai  saat ini sangat  pekat Yang membuat air sungai kita keruh, yakni eksplorasi emas atau PETI.

Keruhnya air Sungai karena lumpur yang terbawa arus bercampur dengan air sungai, hingga ke wilayah Sungai  Rupit "Jadi, ini adalah hasil lumpur yang dibawa oleh arus sungai," kata Munir kepada media ini, Kamis (03/11/22).

Meskipun sudah di himbau juga sosialisasi , koordinasi dengan instansi lainnya telah dilakukan, dalam hal penindakan dan penegakan hukum, agar kondisi Sungai Rupit  segera membaik. Sampai sekarang tak ada hasil masih tetap keruh," kelunya.

Selain itu juga dikelukan  Risky (25 th) yang  berpropesi sebagai  nelayan yang  bermukim didesa Batu gajah Baru "ia mengatakan Bahwa air Sungai  sangat berlumpur bahkan kami untuk mencari ikan pun sangat susah karna bayak ikan  tersebut sudah bayak yang mati juga warga kini mandi punsusah ," jelasnya. 

#A.Rahman.

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas