MWawasan, Tanah Datar ~ Seorang lelaki paruh baya berjalan mengelilingi istana Pagaruyung, sembari mengalungkan kameranya.
Di lengan kanannya, tergantung sebuah tas kamera berwarna hitam.
“Foto, bu,,bapak...Foto,” ujarnya kepada para pengunjung yang
tengah mengambil foto dengan kamera ponselnya.
Namanya
adalah budi (40). Kepada wawasan.com Senin (23/01), ia mengaku menekuni pekerjaan menyediakan jasa foto di istana Pagaruyung selama tiga belas tahun.
"Ini pekerjaan
.Saya memang hobi fotografi dari dulu. Ya karena untuk mencukupi biaya rumah tangga,"
kata dia.
Sejak awal
bertemu, Pak budi telah menegaskan bahwa yang terpenting dalam menekuni bidang
ini adalah kesabaran.
"Yang
penting sabar," kata-kata itu beberapa kali diulang oleh budi ketika
berbincang dengan wawasan.com.
Ia mengaku
memilih istana Pagaruyung karena dekat dengan lokasi tinggalnya.
Budi berkeliling
istana Pagaruyung dan menawarkan jasa miliknya kepada wisatawan yang terlihat
sedang berfoto.
Semasa
liburan seperti ini para penyedia jasa foto di istana Pagaruyung memang sangat antusias,
karena mereka sangat berharap dengan ramainya wisatawan, tentu nantinya akan menghasilkan
rezeki lebih.
“ Tetap semangat, demi perut dan Sekolah anak, “ ungkapnya. Istana Pagaruyung memang menjadi salah satu ikon pariwisata di provinsi Sumatera Barat, yang kerap dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara, terlebih setelah pandemik terjadi, kendati demikian bagi yang ingin mengunjungi Pagaruyung tetap selalu menerapkan protokol kesehatan.#FJR
No comments:
Post a Comment