MWawasan, Muratara (SUMSEL)~ Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan, tahun 2023 digelar, Rabu (01/02/2023).
Ada ratusan usulan, Pemerintah Kecamatan Rupit memprioritaskan puluhan usulan masyarakat. Diantaranya pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Untuk wilayah Kecamatan Rupit, ada 255 usulan, dan yang diprioritaskan 51 usulan masyarakat, salah satunya yang kita prioritaskan adalah infrastruktur” kata Camat Rupit Muhtaridi, pada kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan Rupit.
Muhtaridi menambahkan, usulan skala prioritas itu memang diperlukan. Seperti pembangunan infrastruktur air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat, serta usulan pembangunan penunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara, Ketua DPRD Muratara Efriansyah optimis, pembangunan di Bumi Beselang Serundingan akan berjalan mulus. Komunikasi menjadi kunci suksesnya pembangunan, ditengah keterbatasan anggaran.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara di balai serbaguna Kelurahan Muara Rupit
“Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa dan stakeholder yang ada, harus banyak komunikasi, karena keterbatasan anggaran kita yang hanya Rp. 1,1 triliun,” kata Efriansyah.
Ditengah keterbatasan anggaran ini, Kepala OPD diharapkan dapat menjalin komunikasi ke pemerintah pusat, tidak hanya berpacu dengan APBD yang ada. Seperti komunikasi dengan kementerian pusat.
“Supaya nantinya bantuan dari pusat mengalir ke kita, apalagi kita daerah otonomi baru. Jadi, sangat perlu. Karena kondisi APBD kita yang saat ini sangat tidak memungkinkan,” imbuhnya.
Pembangunan skala skala prioritas dan super prioritas
Mengingat keterbatasan anggaran, Efriansyah meminta usulan yang disampaikan merupakan skala prioritas dan super prioritas. Dari reses yang dilakukan, kantor desa dan balai desa menjadi usulan yang paling banyak disampaikan.
Menurutnya, pembangunan kantor desa sangat penting untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga dengan pembangunan balai desa dirasa penting, dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang sedang susah. Balai desa bisa digunakan masyarakat untuk hajatan, tanpa harus menyewa tenda.
“Jadi, Kami DPRD ini sifatnya mensuport dan mendorong supaya proses pembangunan berjalan dengan baik. Mulai dari pendidikan, perekonomian hingga bidang keagamaan,” kata Efriansyah.
Diapun mengharapkan, kepala desa untuk menghidupkan kembali madrasah – madrasah yang selama ini tidak berjalan. “Tolong hidupkan, agar bisa meminimalisir generasi dari kejahatan– kejahatan dengan memasukkan ilmu agama” tukasnya.
Sebagai informasi, Musrenbang yang mengusung tema “Peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia, didukung penguatan perekonomian daerah dalam usaha pengentasan daerah tertinggal” digelar di balai serbaguna kelurahan Muara Rupit.
Dihadiri Ketua DPRD Muratara Efriansyah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Rupit Muhtaridi, Babinsa Muara Rupit A.Kadir, Ketua BPD, dan Kepala Desa/kelurahan di Kecamatan Rupit.
#A Rahman
No comments:
Post a Comment