Breaking

Sunday, March 5, 2023

Masyakat Hukum Adat Dumai Orasi Gelper yang Diduga Berbau Judi di Kota Dumai


MWawasan, Dumai (RIAU)~ Rutusan massa masyarakat hukum adat Dumai (MHAD) melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum terkait adanya operasional usaha gelanggang permainan(Gelper) yg ang berbau perjudian,yang membuat sebagian masyarakat Dumai resah Dengan di bukanya gelper di kota Dumai dan membuat sebagaian masyarakat gerah,awalnya gelper pernah tutup dan kembali di buka kembali.                              
Sebelum melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum masyarakat hukum adat Dumai sudah melayangkan surat  pemberitahukan    aksi kepada Kapolres Dumai,Wali Kota Dumai dan kepada DPRD Kota Dumai dengan nomor surat 01/MHAD/Dumai/III/2023,dengan sasaran tempat aksi yaitu Gelper wisata good hunter zone jalan merdeka Kelurahan Sukajadi,Kecamatan Dumai Kota, Gelper Golden Jalan ombak Kel.Rimba sekampung  Kec.Dumai Kota dan Gelper super 21 Kel.Rimba sekampung Dumai Kota,yang di adakan pada Sabtu (04/03/2023) dengan jumlah massa 100 orang,dengan titik kumpul jalan bukit Datuk lama area kolam renang Taman ceria Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai selatan.

Dengan kegerahan selama ini, masyarakat Kota Dumai mengatas namakan Masyarakat Hukum Adat Dumai melakukan aksi Demo di ke tiga gelper tersebut yang tetap beroperasi selama ini. 

Dengan adanya aksi demo, Kapolres Dumai mengambil tindakan penutupan sementara kegiatan gelper. 

Dengan dasar Diskresi Kepolisian, Kapolres Dumai akhirnya menutup semua gelanggang permainan gelanggang perjudian (gelper), pada Sabtu (04/03/2023).

Gelper yang ditutup adalah usaha yang disinyalir terindikasi perjudian namun berkedok permainan.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto,dalam hal ini menyatakan bahwa sore ini pada Sabtu 04/03/2023 akan menutup usaha gelanggang permainan (gelper) di Dumai khususnya.

"Sore ini kita akan tutup semua," ujar Kapolres Dumai di hadapan ratusan massa aksi Masyarakat Hukum Adat."

Dijelaskan juga, pihak kepolisian saat ini juga tengah memeriksa pemilik usaha gelper.

Kapolres Dumai juga meminta dukungan dari pemerintah agar izin usaha gelper yang berbau judi agar segera dicabut."

Sebelumnya, massa aksi yang tergabung dalam Masyarakat Hukum Adat meminta usaha gelper yang berbau judi itu untuk segera ditutup.

Seperti yang sudah di langsir dari salah satu media,Koordinator lapangan, Ismunandar dalam orasinya mengatakan dengan tegas bahwa bagaimanapun modusnya  usaha gelper tersebut tetap terindikasi ada unsur judi.

"Walaupun koin ditukar dengan rokok, tetap ini masih kategori judi," teriaknya sembari takbir dan diikuti oleh ratusan massa aksi.

Dijelaskannya lagi, keberadaan gelper membuat ekonomi masyarakat semakin ambruk, efeknya adalah rumah tangga yang berkemungkinan hancur.

Untuk diketahui, massa aksi mulai bergerak dari lokasi kumpul ke usaha Gelper yang berada di Jalan Merdeka, namun usaha tersebut sudah tutup.

Tak lama berorasi, massa aksi kemudian beralih ke gelper Tarzan Zone yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin.

Meski Kapolres Dumai sudah menyatakan akan menutup semua gelper, setelah berorasi di Tarzan Zone, massa aksi bergerak ke Jalan Budi Kemuliaan untuk menuntaskan agenda lebih lanjut.             

#Muhardi.f

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas