MWawasan, Dumai (RIAU)~ Dentuman kuat Akibat ledakan compresor di kilang minyak Pertamina RU II Dumai membuat warga sekitar sontak kaget berhamburan keluar rumah untuk melihat ke lokasi dan memenuhi area Pertamina Dumai. pada saat itu mobil pemadam kebakaran tampak pada berdatangan dengan pengawalan dari petugas kepolisian. Akibat meledaknya Compresor milik Pertamina RU II Dumai, dinding rumah warga dan perabotan kami bergeta, sakin kuatnya getaran kami kira ada gempa, ucap Ardi warga Bumi Ayu Dumai.
Sejumlah warga dari berbagai daerah di Dumai dan sekitarnya mengaku bahwa ledakan dan getaran juga mereka rasakan.
Ledakan sampai ke Lubuk Gaung, Bukit Timah dan kawasan lainnya terkena dampak.
Atas kejadian insiden kebakaran tersebut dilaporkan 7 karyawan LBO tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka bakar pada Sabtu (01/04/23).
Dari informasi yang dirangkum, korban Firs Aid 5 orang terkena pecahan kaca di shelter operator akibat ledakan tersebut pada Sabtu malam sekitar pukul 22.51 Wib.
Lalu di dalam mobil ambulans yang melintas di komplek KPI RU II Dumai tersebut membawa korban yang meninggal dunia dan luka- luka bakar dilarikan kerumah sakit Pertamina.
“Kemungkinan besar korban dibawa ke RS Pertamina. Kalau ke RSUD Dumai tak ada. Saya dari tadi dekat RSUD Dumai, tak ada masuk mobil ambulans,” kata salah seorang warga sekitar.
Dilaporkan Current condition : Unit 211 dan 212 Normal shutdown,unit H2 Plant 701 dan 702 normal shutdown dan unit lainnya beroperasi normal sedangkan Unit yang masih normal beroperasi pada minimum feet hingga dapat di simpulkan tindak lanjutnya i/p penyusunan arus minyak.
Atas kejadian ledakan kilang Pertamina tersebut Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM.MARS di tengah kerumunan warga Juga Kapolres, Dandim 0320/DMI langsung turun ke lapangan untuk menenangkan warga untuk tetap waspada, terutama warga yang berada di kawasan ring 1 yang berdekatan dengan Pertamina RU II Dumai.
#Muhardi.f
No comments:
Post a Comment