Pasar Induk Kelakap Tujuh, Aset Daerah Dumai Serap APBN/APBD Milyaran Rupiah sudah Sepantasnya Difungsikan

MWawasan, Dumai (RIAU)~ Pasar induk Kelakap tujuh Dumai merupakan salah satu aset daerah yang di bangun oleh Pemda Dumai dengan menyerap anggaran APBN dan APBD Milyaran rupiah itu sudah semestinya di fungsikan kembali oleh pemerintah Dumai.

Untuk itu Pemda Dumai saat ini mengambil kebijakan untuk menata kembali pasar induk kelakap tujuh seperti rencana pemindahan pasar ikan bundaran yang sudah lama di wacanakan dan di programkan oleh Pemko Dumai,dan ini menjadi PR oleh Pemko Dumai untuk menata dan menertipkan kembali pasar induk Kelakap 7 Dumai yang sudah lama tidak berfungsi.

 Salah seorang pihak  pengelola pasar induk kelakap tujuh yang akrab di sapa namanya  Indra di temui wartawan pada Sabtu 6/05/2023 mengatakan "Iktikat wali Kota Dumai itu, seperti Pasar induk  kelakap tujuh ini di bangun adalah aset negara sudah sekian milyar di serap dari APBN dan APBD sepantasnya di manfaatkan dengan semestinya,yang di prioritaskan terutama sekali untuk 26 agen baik itu agen ikan,sayur,telur dan lain sebagainya," ujar Indra.

"Dalam hal ini juga kita harus mendukung program pemerintah Dumai bagaimana Dumai ini tertata indah dan rapi apalagi Dumai sudah mendapat penghargaan Adipura dari Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan itu yang di pertahankan Wali Kota Dumai," ucap Indra.

Lebih lanjutnya lagi, selama ini kita perhatikan di mana ada agen yang bongkar di situ dia berjualan jadi pedagang yang hancur karena toke atau agen udah buka langsung berjualan.Jadi untuk menstabilkan harga antara agen dan pedagang dia harus di pisah,mereka harus di tempatkan di suatu tempat yang layak dan teratur."

Untuk itu kita sudah mendata ulang khusus untuk 26 agen yang terdata untuk beraktifitas di pasar induk kelakap 7 nantinya. Intinya Pasar Induk Kelakap 7 harapan kita bisa dimanfaatkan oleh para agen dan pedagang (red).

Selain itu mengenai sarana prasarana bangunan di pasar kelakap 7 seperti kita lihat saat ini sudah di lengkapi dan bangun seperti sudah ada tersedia air bersih,mushola,kamar mandi,Water Close,tempat pembuangan sampah/limbah termasuk tempat parkir, gudang penyimpanan, lapak dan los- los ikan untuk para agen dan lain lainnya.

Termasuk tempat los/lapak yang rusak dan bagian prasarana lainnya  sudah ada perawatan dan di perbaiki semuanya sudah tertata rapi dan bersih yang di anggarkan pemerintah.

Menurut Indra lagi,kalau kita bicara masalah rame atau tidak nya suatu pasar itu kalau baru baru buka itu biasa,seperti contoh dulu pasar bundaran baru di buka seminggu atau dua Minggu terkesan masih sepi itu tahap penyesuaian menjelang masyarakat tahu sampai saat ini pasar bundaran rame pembeli,apalagi pasar induk kelakap tujuh secara geografis letaknya sangat strategis posisinya di tengah tengah  kota berdekatan dengan terminal AKAP,jauh jauh sebelumnya Pemko Dumai sudah memikirkan dan menata dan sudah ada Perda tata ruang  nya termasuk penempatan area pasar,"terang Indra kepada wartawan.         

Dinas perdagangan Kota Dumai melalui Kasi Perdagangan Bili di konfirmasi wawasan.com melalui What shap hp selulernya pada 04/05/2023 yang lalu menjelaskan, "terkait rencana pemindahan pasar ikan bundaran dan pasar dock yaitu pada bulan februari 2023 yang lalu sudah di lakukan pendataan dan pedagang pedagang dock sudah tahu bakal mau di arahkan lagi pindah untuk berjualan ke pasar kelakap tujuh,dan minggu depan sudah kita sosialisasikan kepada pedagang,selain itu jika nanti agen ikan sudah masuk ke pasar induk kelakap tujuh,insya Allah akan rame,juga ada di tambah dengan adanya akses jalan pendukung ke pasar kelakap tujuh sudah di buka,nanti juga tak kalah saing juga di depan terminal AKAP kita lihat sudah di mulai pembangunan pasar modern milik swasta  ya tentunya harga harga di pasar modern lebih mahal,untuk itu dengan masuk nya agen termasuk agen ikan akan lebih rame ke pasar induk kelakap tujuh," ujar Bili Syahputra.                         

Jelas Bili lagi, pasar induk Kelakap tujuh adalah pasar resmi yang di bangun pemerintah untuk  agen dan pedagang tetap (red) yang sudah di Perdakan yaitu sesuai tata ruang Kota Dumai dan sudah di sahkan DPRD bersama Pemko Dumai termasuk di situ area pasar,untuk itu Pemda melalui Dinas Perindag hanya menjalankan amanat undang undang,Perwako dan Perda tersebut, ya menata itu memang tidak mudah, namun jika di biarkan seperti itu apakah kita mau lihat Dumai ini begitu begitu saja?. Hal tersebut perencanaan awalnya sudah ada sejak zaman Wali Kota lama Wansamsiryus,di situ pembangunan pasar kelakap tujuh sudah masuk dana APBN dan APBD dari tahun tahun sebelumnya, jadi aset Daerah ini harus di manfaatkan sebagaimana mestinya,dan hal ini juga saya menjawab secara kedinasan, kalau saya kan dari bidang perdagangan yang menjalankan apa yang di perintahkan salah satu nya untuk sosialisasi dan ini pun nanti bersama tim terpadu,dan semua kebijakan ada di Wali Kota yang di laksanakan oleh Kadis Perindag dan bidang saya bukan untuk gusur menggusur," imbuh Bili kepada wartawan.           

#Muhardi.f