Breaking

Friday, July 7, 2023

94 Tahun Kebun Binatang Bukittinggi , Buku Kinantan Melintas Zaman Diluncurkan


MWawasan, Bukittinggi (Sumbar) ~ 3 Juli 1929, "Fort de Kocksche Dieren Park" (Kebun Binatang Bukittinggi) resmi dibuka. Setelah sebelumnya dikembangkan sebagai kebun bunga "Strom Park" sejak tahun 1900. Kebun binatang ini telah melalui sejarah panjang. Namun selama ini belum terekspos secara maksimal. Kebun binatang tertua kedua di Indonesia ini telah mengiringi gerak sejarah kota Bukittinggi.

Buku Kinantan Melintas Zaman, Sejarah Kebun Binatang Bukittinggi yang ditulis Irwan Setiawan berupaya menggambarkan bagaimana jalan sejarah kota dan beriringan dengan kebun binatang ini. 


Irwan menyampaikan pada media wawasan. Com, Jumat (7/7/2023), deskripsi singkat isi buku  "Diawali dengan membahas kurai, masyarakatnya, keadaan sosial, ekonomi. Dilanjutkan dengan dinamika kota  Bukittinggi dimasa pemerintah kolonial Belanda. Masa itu dibangun pula fasilitas-fasilitas penting untuk sebuah kota. Pasar, barak militer, penjara, sekolah, dan lain-lain, Terangnya. 


Selain pemajuan di bidang fasilitas umum, kolonial juga mengembangkan sarana wisata/hiburan. Berawal dari kebun bunga, terus dikembangkan menjadi kebun binatang "Fordekocksche Dieren Park", yang terwakili pula oleh perkembangan politik pemerintahan di setiap masanya. 


Kebun Binatang Bukittinggi, mengalami fase sulit di zaman Jepang, awal kemerdekaan. Dan kemudian terus bergerak maju dan makin berkembang sampai sekarang. Bahkan saat ini Kebun Binatang Bukittinggi telah memberi andil bagi pembangunan kota wisata ".


Proses dalam penulisan dan penerbitan buku Kinantan Melintas Zaman tak lepas dari support Drs. Nofrizal Usra, M.Pd anggota DPRD Kota Bukittinggi. "Dukungan untuk dunia pendidikan harus diwujudkan secara nyata. Apalagi usaha untuk pengenalan nilai sejarah, adat dan budaya bagi siswa-siswi di Bukittinggi.  Kota kita adalah kota yang kaya akan berbagai peristiwa sejarah baik berskala lokal maupun nasional dan hal itu perlu dikenalkan pada generasi muda. Kami juga mendorong dunia literasi Bukittinggi untuk terus bergerak dan berkarya". Tutur Nofrizal Usra yang akrab disapa Pak Cai.


Tahun ini Kebun Binatang Bukittinggi, atau Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan telah memasuki usia ke 94, teriring harapan kemajuan untuk objek wisata yang mendukung PAD kota Bukittinggi. Semoga makin berkembang dan berjaya. Memberi kenyamanan bagi pengunjung, menjadi wahana edukasi dan rekreasi yang makin maju. # fjr

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas