MWawasan, Pasaman (SUMBAR)~ Mereka yang tadi diwisuda adalah putra-putri Rao penghafal qur'an, ya tentu generasi pengembangan Islam Tuanku Rao. Ujar Sabar AS kepada wartawan usai mewisuda 23 orang tahfiz Qur'an yang berasal dari rumah Tahfidz Qur'an Nawawi. Minggu (2/7/2023) di gendung serba guna nagari Tarung-Tarung Utara.
"Saya sangat apresiasi rumah Tahfidz Qur'an Nawawi," ungkap Sabar AS.
Kedepan, tambah Sabar AS, generasi ini diharapkan mampu mengembalikan peradaban Islam di Rao sebagaimana Tuanku Rao dahulu.
Sabar AS menambahkan bahwa diwisudanya para santri rumah Tahfidz Qur'an Nawawi ini bukti nyata pembinaan genersi muda dalam menciptakan generasi qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasadepan, yang merupakan implemtasi misi peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui program prioritas “Pasaman berimtaq” untuk terwijudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.
Sabar AS menilai kegiatan rumah Tahfiz Qur'an ini merupakan gerakan bersama yang terus dilakukan dalam menghadapi tantangan arus globalisai dan mengatasi problem penyakit masyarakat serta ancaman kerusakan genersi muda atas pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, lgbt dan penyakit sosial lainnya.
Maka pinta Sabar AS, Pendidkan Alquran/ Ta’limul Quran melalui wadah Rumah Tahfiz/ pondok Tahfiz, MDA/ MDTA terus digiatkan. Hal itu selaras dengan Gerakan Tahfiz, Gerakan magrib mengaji, Gaerakan Subuh berjamaah dan toharoh masjid, Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah. Menjadikan Pasaman sebagai daerah/ Perkampungan Alquran.
#Abdi/Men
No comments:
Post a Comment