ACIA Sumbar Sesalkan Pembangunan Jembatan Paket 2 Parak Karakah tidak Selesai Sesuai Waktu Kontrak

MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Direktur Anti Corruption Investigative Agency (ACIA) Sumbar, Darwin  sesalkan keterlambatan penyelesaian pembangunan jembatan paket 2 yang berlokasi di Parak Karakah Kelurahan Parak Karakah Kecamatan Padang Timur Kota Padang tidak selesai sesuai dengan waktu kontrak.

Berdasarkan plang proyek, pekerjaan  pembangunan jembatan paket 2 Parak Karakah dengan tanggal Kontrak 10 Mei 2023 sudah harus selesai pada tanggal 10 Septemmber 2023 karena masa kerja proyek selama 120 hari kelender, ungkapnya kepada media ini, Sabtu (30/09/2023). 

Terlambatnya penyelesaian pembangunan jembatan paket 2 ini cukup berimbas terhadap warga Parak Karakah dan sekitarnya karena jalan ini adalah jalan terdekat bagi warga yang akan melaksanakan kegiatan rutinnya. 

"Sangat kita sesalkan keterlamatan penyelesaian pembangunan jembatan paket 2 Parak Karakah ini, pada hal ini adalah jalan vital bagi warga Parak Karakah dan sekitarnya untuk melaksanakan aktifitas rutin," ungkap Darwin dengan kesal.

Patut kita pertanyakan instansi pengadaan barang dan jasa dalam hal ini LPSE Kota Padang disinyalir tidak piawai dalam menetapkan pemenang tender. Begitu juga dengan Dinas PUPR Kota Padang diduga lalai dalam mengawasi pekerjaan sehingga kontraktor pelaksana tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Lebih lanjut dikatakan Pendiri ACIA Sumbar ini, hendaknya, keterlambatan penyelesaian pembangunan jembatan paket 2 Parak Karakah ini menjadi pelajaran bagi instansi yang bergerak dalam pengadaan barang dan jasa dan bagi pemilik proyek.

Selaku Lembaga Swadaya Masyarakat, saya berharap kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi dengan proyek- proyek lainnya. Sementara dalam kontrak kerja telah disepakati bersama antara pemilik proyek dengan kontraktor pelaksana berapa hari kelender pengerjaan suatu proyek.

Keterlambatan penyelesaian pembangunan jembatan paket 2 Parak Karakah ini yang dirugikan adalah masyarakat umum karena jalan ini adalah akses utama dari simpang By Pass menuju Marapalam, ujarnya lagi.

Untuk itu, saya meminta kepada Walikota, Setda Kota Padang untuk mengevaluasi kinerja Dinas PUPR Kota Padang terutama Bidang Bina Marga, ungkapnya mengakiri.

#Buya