Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabar AS: Tauladani Kemimpinannya dan Selalu Jadi Pelayan Umat Seperti Rasulullah

MWawasan, Pasaman (SUMBAR)~ Sabar AS ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Sumatra Barat mengajak seluruh kadernya menjadi pelayan umat seperti Rasulullah yang senantiasa melayani umatnya. "Sebagai kader Partai Demokrat yang senantiasa bersama rakyat sepantasnya lah momentum Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H. Kita jadikan peningkatan iman dan pelayanan kepada masyarakat." Ungkapnya setelah rapat evaluasi menghadapi pileg 2024 di kantor DPC Partai Demokrat Pasaman, Kamis(28/9/2023). 

Sabar menguraikan tanggal 12 Robiul Awal merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam Semua umat Islam di berbagai tempat setiap hari kelahiran Nabi Muhammad SAW selalu memperingati dan mengenang hari kelahiran tersebut dengan berbagai bentuk kegiatan. Ada momen ini saya mengajak Kader Demokrat untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. "Harapan dengan meneladani Rasulullah, insyaallah kita akan mendapatkan syafaatnya," ujar pria yang dikenal dengan agamaisnya. 

Sabar AS yang juga seorang ustadz mengatakan maulid nabi menjadi momen peradaban umat manusia. Pasalnya, Rasulullah diutus untuk membawa peradaban ke seluruh alam."Tidak hanya manusia yang dapat rahmat, tapi seluruh alam. Nabi Muhammad diutus untuk membawa peradaban kepada makhluk seluruh alam," jelasnya.

Sebagai umat Nabi Muhammad, manusia penting untuk mencontoh sifat-sifat Rasulullah yang mulia. Salah satunya saat Rasulullah sukses membawa risalah Islam ke muka bumi."Setidaknya jika ingin sukses, kita harus mencontoh sifat jujur Rasulullah karena kejujuran merupakan modal utama untuk menjadi sukses. itu yang harus kita tekankan pada diri kita," paparnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan manusia juga harus disiplin, punya kemampuan membangun relasi, kerja keras dan melakukan pendampingan. Menurutnya, hal-hal tersebut penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."Itu semua sebagian bagian dari sifat-sifat Rasulullah yang perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari jika ingin sukses. Kader Demokrat harus mampu mentransformasikan nilai-nilai itu ke dalam dirinya," tutupnya.

Sebentar lagi tambah Sabar AS yang selalu konsisten menyemarakkan sholat Subuh Berjemaah (subuh berkah)  mengatakan bahwa sebentar lagi Bangsa Indonesia umumnya dan Pasaman khususnya akan menghadapi pemilu legislatif 2024 yang akan memilih perwakilan masyarakat di DPR , DPD, DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten dan Bupati/Wakil Bupati.  Oleh sebab itu partai Demokrat dan seluruh kadernya harus menyadari sosok seorang pemimpin yang akan di hadirkan ke tengah masyarakat untuk di pilih sebagai pimpinan dan perwakilan. Kader Demokrat harus menjadi pemimpin yang mampu memiliki peran yang kuat, inovatif, kreatif, kritis, tegas, konsultatif dan solutif.

Pemimpin masa depan harus memiliki sifat kepemimpinan yang mampu mengemban tugas dan tanggung jawab pemimpin sejalan dengan perubahan perkembangan jaman dan era digital yang terus bergerak maju.

Kriteria kepemimpinan Rasulullah SAW telah membawa keberhasilan pada jamannya dan tidak ada yang menandingi karena beliau adalah utusan Allah SWT dan manusia yang sempurna yang tak pernah keluar dari aturan Allah.

Banyak yang bisa ditauladani atas kepemimpinan nabi Muhammad SAW hari ini dan masa yang kan datang urai Sabar AS. Sebagai kader Demokrat kita semua harus tahu dan berupaya maksimal mencontohnya sembari mengharap ridho Allah diantaranya; 

Pertama: Beriman dan Bertakwa. Hal ini menjadi penting karena seorang pemimpin harus memiliki landasan agama yang kuat dan melaksanakan Ibadah dengan baik sesuai dengan syariat yang ditetapkan.

Kedua: Ber-Integritas. Makna dari Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran

Ketiga: Jujur adalah suatu sikap untuk menyatakan yang sebenar-benarnya, serta tidak mengucapkan hal-hal yang menyalahi fakta. Kejujuran diperlukan untuk sebuah integritas yang utuh.

Keempat: Ber-wibawa adalah memiliki arti pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi serta dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. Wibawa akan mendukung integritas pemimpin.

Kelima: Inspiratif, adalah segala sesuatu yang bisa memberi seseorang ilham atau ide dan gagasan yang bernilai.

Keenam: Inovatif, adalah memiliki inovasi dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan.

Ketujuh: Knowledge, dimaksud memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang mumpuni sehingga mampu memanfaatkan peluang.

Kedelapan: Komunikatif, yaitu memiliki kemampuan komunikasi yang effektif dan memiliki kemampuan berbahasa yang sifatnya internasional.

Kesembilan: Akuntabilitas, maksudnya adalah seorang pemimpin siap menerima lebih banyak kritikan atas kesalahan daripada pujian atas keberhasilan.

Kesepuluh: Percaya dan optimis Percaya diri ini bisa meliputi kesiapan dalam mengambil keputusan, kesediaan mengambil risiko, dan kepercayaan dalam mengemban tugas tanggung jawab. Sementara optimis adalah sesuatu yang diyakini untuk bisa diwujudkan.

Kesebelas: Transparansi, adalah sikap terbuka terhadap akses informasi yang penting kepada seluruh karyawan menjadi kunci untuk dapat memimpin dan memberi rasa aman kepada semua orang yang dipimpin.

Keduabelas: Komitmen, merupakan sikap batin, janji seorang pemimpin untuk mewujudkan janji-janji yang disampaikan sebelumnya.

Ini barangkali sederet kriteria yang diperlukan kepemimpinan masa depan dan tentu masih memerlukan partisipasi persyaratan lain  untuk menjadi pemimpin yang berhasil diterima dan dicintai masyarakat yang dipimpin.

#Men/Abdi