MWawasan, Pasaman (SUMBAR)~ Sedikitnya ada 20 orang pelaku usaha industri kerajinan di Kabupaten Pasaman mendapat pelatihan keterampilan anyaman berbahan dasar bambu yang dibuka langsung oleh Bupati Pasaman diwakili oleh Ketua Dekranasda Pasaman Ny. Denny Sabar AS, di Aula Arumas Hotel Lubuk Sikaping, Kamis/(29/11/23).
Pelatihan kerajinan tersebut berasal dari beberapa kecamatan di kabupaten Pasaman diantarnya 4 orang dari kecamatan Simpati, 1 orang dari Kecamatan Padang Gelugur, 4 orang dari kecamatan panti, 2 orang dari kecamatan Bonjol, dan 9 orang dari kecamatan Lubuksikaping, jelas Sekretaris Diskop UKM dan tenaga kerja Pasaman "Asrial , saat nenyampaikan laporanya pada kegiatan tersebut, dengan instruktur Pelatihan Kerajinan Anyaman Bambu dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang yang dilaksanakan selama 5 (Lima p) hari, yaitu mulai dari tanggal 29 November s.d 3 Desember 2023, terang Asrial.
Asrial juga menjelaskan, tujuan dilaksanakanya kegiatan tersebut adalah untuk menambah pengetahuan , skill khusus dan keterampilan bagi pelaku industri kerajinan serta para wirausaha baru,
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengembangkan keahlianya ditempat masing masing ,hingga menghasilkan produk produk anyaman berbahan dasar bambu yang berkualitas dan berdaya jual tinggi, sekaligus menumbuhkan kembangkan potensi industri kecil di Kabupaten Pasaman, ungkap Asrial.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Pasaman Ny.Denny Sabar. AS saat menyampikan sambutan Bupati Pasaman menyebutkan seperti kita ketahui ada potensi dari dalam diri kita yang perlu digali bersama sehingga akan timbul menjadi karya-karya yang bernilai ekonomis. Semangat itulah yang membuat kami Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja bekerja sama dengan Dekrasnasda Kabupaten Pasaman menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini sebagai upaya nyata Pemerintah hadir ke semua kalangan masyarakat baik dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakatnya.
Disamping itu potensi ketersediaan bahan baku yang sangat melimpah di Kabupaten Pasaman, menjadikan Kabupaten Pasaman menjadi daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan industri kerajinan berbahan dasar bambu, rotan, pandan dan lainnya. Hal tersebut perlu didukung oleh keterampilan masyarakatnya untuk memanfaatkan potensi ketersediaan bahan baku tersebut. Jika masyarakat telah memiliki keterampilan dalam memanfaatkan ketersediaan bahan baku menjadi produk-produk yang mempunyai nilai ekonomis, sangat berdampak pada peluang lapangan pekerjaan yang akan bertambah dan akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pasaman, jelas Ny.Denny.
Dalam hal ini para peserta pelatihan nantinya dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh Instruktur, dengan harapan keterampilan yang didapat oleh peserta nantinya memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk menjadi produk unggulan dari Kabupaten Pasaman.
Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi momentum tumbuhnya semangat berwirausaha, baik kepada peserta yang menjadi penerima manfaat maupun kepada pihak-pihak terkait dalam upaya penumbuhan perekonomian di Kabupaten Pasaman, harap Ny.Denny Sabar AS.
#By Roni
No comments:
Post a Comment