Pemerintah Nagari Sasak Gelar Musrembang RKP NagariTahun 2024 dan Daftar Usulan RKP Nagari Tahun 2025

MWawasan, Pasbar (SUMBAR)~ Pemerintah Nagari Sasak telah  melaksanakan Musrembang pembahasan dan pengesahan rencana kerja Pemerintah Nagari (RKP nagari) tahun 2024 dan daftar usulan  RKP Nagari tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Walinagari Sasak Noferi Prima Putra, SE di Aula Perpustakaan Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasise Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Rabu/13/13/2023).

Acara dihadiri Sekretaris Nagari Lindo Nugraha Martha, S.TP selaku ketua tim RKP Nagari Sasak, Juliyus Kasi Perencana Nagari Sasak, Hasdim Selaku tim kalrifkasi proposal dan seluruh perangkat nagari dan anggota Bamus LPMN juga kepala jorong serta Babinkamtibmas, tokoh masyarakat yang  turut hadir Arman mantan Wali Nagari Sasak Ranah Pasise, Bundo Kanduang dan elemen masyarakat serta para undangan lainnya.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai implementasi rencana pembangunan jangka menengah nagari ( RPJM Nagari). Musrembang ini melibatkan semua komponen untuk menyetujui  dan menyepakati segala  prioritas pembangunan yang diajukan untuk tahun selanjutnya. Yang mana rencana pembangunan tersebut dibiayai oleh berbagai sumber dana baik itu dana desa dan sumber dana lainnya.

Maksud dan tujuan dari musrembang nagari sendiri yaitu dilaksanakannya model perencanaan partisipatif di tingkat nagari yang melibatkan segala komponen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan  swasta dan pemerintah nagari serta lembaga pemerintah lainnya yang ada di Nagari Sasak tersebut. 

Sedangkan tujuannya yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya Musrembang Nagari, ujarnya Novemdri adalah; . menyepakati kebutuhan dan masalah yang sangat mendesak untuk direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan/pada tahun yang akan datang, jelasnya.

Sementara itu dari anggota tim RKP Heru Pratama Febri memaparkan daftar usulan RKP Nagari Sasak (DU-RKP) tahun 2024 dan tahun 2025,  jenis kegiatan seperti bidang penyelenggaraan: 1. pemeliharaan aset /Pemda, 2.Sertifikasi ijazah milik masyarakat, 3.Penyuluhan pertanahan dan serta di bidang lainnya seperti Bidang Pembinaan: 1. festival Wisata (Tk.Kab), 2. Peningkatan Limnas, 3. Pembelian piala bergilir, 4. Peningkatan kapasitas Guru paud TPA/MDA, 5. Peningkatan kapasitas Seni budaya, 6 Peningkatan kapasitas Garin Mesjid. 

Bidang lain juga dilakukan seperti: 1.Pembentukan kelompok ternak kambing, 2. Pelatihan menjahit dan Bordir, 3. Pendanaan bibit sawit unggul, 4. pelatihan Satpam, 5. Pelatihan Daur ulang sampah, 6. pelatihan Las dan daftar usulan  bagi bidang untuk pembangunan fisik berjumlah sekitar 32 item, ujarnya.

#By Roni