MWawasan, Muratara (SUMSEL)~ Tiga anggota Reskrim Polres Musi Rawas Utara (Muratara) masing-masing Bripda Nandi, Aiptu Kohar dan Briptu Ilham menderita luka tusuk saat melakukan penggerebekan arena judi dadu kuncang di dekat pasar malam Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Mura,Senin (4/12/2023) sekitar pukul 23.00 wib.
Bripda Nandi menderita luka tusuk di bagian di dada bagian kiri, Briptu Ilham tusuk pinggang dengan lengan kiri. Aiptu Kohar, rusuk sebelah kanan.
Setelah kejadian itu Briptu Ilham langsung dilarikan ke RS AR Bunda Lubuklinggau, karena kritis. Sedangkan dua lagi dibawa ke Puskesmas karang Jaya.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH membenarkan ketiga anggotanya menderita luka tusuk saat melakukan penggerebekan tempat judi dadu kuncang.
"Benar ketiga anggota Sat Reskrim Polres Muratara menderita luka tusuk saat penggerebekan tempat dadu kuncang," jelasnya, Selasa ,(5/12/2023).
Diceritakannya ketiga anggota luka berawal dari Tim Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara mendapatkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas yang meresahkan masyarakat yaitu permainan judi jenis dadu kuncang yang berlokasi di dekat pasar malam Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara.
Selanjutnya, Senin (4/12/2023) sekitar pukul 23.00 wib Kanit Pidum Ipda Henry Martadinata,S.H. memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan.
Kemudian tim bergerak menuju Desa Muara Tiku, sesampainya di depan Pasar malam Desa Muara Tiku, ternyata informasi tersebut benar dan tim langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Namun saat penggerebekan bandar judi dadu kuncang melakukan perlawanan dengan menusuk anggota Polres Muratara.
Setelah melakukan penusukan para pelaku berusaha melarikan diri. Kendati melarikan diri para pelaku berhasil diamankan. Dan satu dari tiga berhasil dilumpuhkan dengan tegas dan terukur.
Sementara para anggota yang menderita luka tusuk dua dibawa ke Puskesmas Karang Jaya dan satu lagi di larikan ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, karena kritis.
#A.Rahman
No comments:
Post a Comment