Breaking

Tuesday, January 16, 2024

Jika Terjadi Gempa Berpotensi Tsunami di Kota Padang, Apa Yang Akan Terjadi?

 



Oleh : Rifki Muchni dan Yosritzal, S.T.,M.T.,Ph.D

Prodi Magister Teknik Sipil, Universitas Andalas


Mwawasan,Padang(Sumbar) ~ Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi gempa bumi yang besar di dunia. Peristiwa gempa bumi terjadi karena pelepasan energi secara tiba-tiba yang menyebabkan bergesernya bagian dalam bumi.

Oleh karena itu, gempa bumi merupakan peristiwa atau fenomena yang tidak asing lagi di negeri ini.

Kota padang merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di pesisir barat pulau Sumatera dan termasuk bagian dari Cincin Api Pasifik ( Ring of Fire).

Selain itu kota padang juga berpotensi terkena dampak dari gempa bumi dan tsunami yang berasal dari Zona Megathrust Mentawai. Zona Megathrust Mentawai adalah sebuah segmen yang aktif dan memiliki potensi terjadi gempa besar, sehingga kita harus membuat sistem mitigasi yang baik untuk menghadapi ancaman tersebut.

Gempa megathrust di wilayah Mentawai merupakan ancaman serius mengingat posisinya yang berada dekat dengan zona subduksi lempeng tektonik di sekitar Sesar Mentawai.

Jika Gempa Megathrust terjadi di zona subduksi Mentawai, berbagai ancaman yang akan muncul diantaranya gempa dengan magnitudo tinggi yang dapat menimbulkan tsunami akibat pergeseran besar pada dasar laut.

Selain itu, goncangan kuat dari gempa megathrust dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan dan infrastruktur lainnya yang berada di Mentawai dan kota Padang.

Melihat besarnya dampak dari gempa megathrust mentawai, sangat penting untuk memiliki perencanaan mitigasi bencana yang efektif, khususnya terhadap infrastruktur.

Namun pada saat sekarang ini masih banyak infrastruktur yang belum memenuhi standar tahan gempa. Tidak hanya memenuhi standar tahan gempa, juga ada beberapa infrastruktur yang perlu pemeliharaan dan juga perlu direkonstruksi.

Jika kondisi ini diabaikan, maka akan besar kemungkinan banyaknya infrastruktur yang ambruk pada saat terjadi gempa megathrust.

Seharusnya pembangunan infrastruktur di kota Padang sudah mempertimbangkan kondisi ini. Selain itu, beberapa aspek yang harus dipertimbangkan melibatkan potensi kerusakan dan kesiapsiagaan infrastruktur Kota Padang.

Evaluasi diperlukan untuk menilai sejauh mana bangunan dan infrastruktur di Kota Padang mematuhi standar ketahanan gempa. Bangunan yang sesuai dengan pedoman tahan gempa memiliki kemungkinan lebih besar bertahan pada saat situasi gempa megathrust.

Selain infastruktur yang harus sesuai dengan standar ketahanan gempa, kondisi perilaku yang spontan pasca gempa yang terjadi ditambah dengan potensi tsunami akan menimbulkan ketakutan dan kepanikan.

Banyak orang akan menyelamatkan diri masing-masing tanpa memperhatikan daerah sekitar. Evakuasi cepat dan efisien dapat menjadi kunci untuk meningkatkan keselamatan. Hal ini juga perlu diperhatikan karena menjadi salah satu alasan kenapa pentingnya pendidikan dan keterlibatan masyarakat dalam pemahaman risiko bencana untuk upaya mengurangi dampak risiko bencana.

Pada saat terjadi gempa ditambah dengan berpotensi tsunami, Masyarakat akan berupaya menyelamatkan diri dari zona rawan tsunami ketempat atau zona aman tsunami, namun hal ini tentu menimbulkan kepanikan yang sangat besar sehingga memicu terjadinya kekacauan lalu lintas.

Permasalahan kesiapan jalur dan lokasi evakuasi dalam menghadapi ancaman bencana gempa dan tsunami di Kota Padang menjadi persoalan yang krusial untuk dibenahi. Minimnya jalur dan lokasi evakuasi membuat upaya penyelamatan diri menjadi sulit.

Selain itu jalur evakuasi yang telah dipersiapkan oleh Pemko Padang saat ini masih belum siap untuk menampung mobilitas warga yang ingin menyelamatkan diri dari zona rawan tsunami ke zona aman tsunami.

Kondisi trotoar hendaknya sanggup melayani arus pejalan kaki baik pada aktivitas sehari-hari maupun saat melayani proses evakuasi. Dapat diartikan jika kondisi trotoar pada aktivitas sehari-hari tidak pada Level of Service (LOS) yang bagus maka dipastikan untuk kondisi darurat seperti proses evakuasi, trotoar akan sulit menampung pergerakan pengungsi yang berjalan kaki.

Oleh karena itu, pegembangan fungsi trotoar dari prasarana pejalan kaki untuk aktivitas sehari-hari menjadi jalur evakuasi bencana harus dilakukan.

Adapun saran yang dapat disampaikan terhadap pemerintah Kota Padang yaitu  meningkatkan evaluasi untuk menilai sejauh mana bangunan dan infrastruktur di Kota Padang mematuhi standar ketahanan gempa, mengingat kota padang adalah daerah rawan bencana khususnya bencana gempa dan tsunami.

Pemerintah kota padang juga diharapkan lebih sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiap siagaan terjadi bencana dan upaya mengurangi dampak risiko bencana.

Dan yang terakhir permasalahan kesiapan jalur dan lokasi evakuasi dalam menghadapi ancaman bencana gempa dan tsunami di Kota Padang menjadi persoalan yang krusial untuk dibenahi. Jadi pada saat terjadi bencana gempa dan tsunami, kota padang diharapkan mampu mengurangi dampak risiko dari bencana.

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas