MWawasan, Pasaman (SUMBAR)~ Upaya mewujudkan Pasaman Cerdas merupakan salah satu Program prioritas Pemerintah Kabupaten Pasaman, Bupati Sabar AS, S.Ag. M.Si dan Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd lakukan penandatanganan Kesepakatan ( MoU), bertempat Kampus Universitas Eka Sakti Padang, Rabu (31/1/2024)
Lebih lanjut disampaikan Sabar AS, Setelah penandatangan MoU dilanjutkan sebagai Pemateri penyampaian Kuliah Umum bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ekasakti di ruang Sidang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Universitas Eka Sakti, ujarnya.
Penandatanganan MoU itu disaksikan oleh Kepala OPD Kabupaten Pasaman, Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Kadis Pendidikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Ketua Bapeda, Kabag. Pemerintahan, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Warek I dan III, Kepala Lembaga RPL dan MBKM, Kepala Lembaga Kerjasama dan PPID, Dekan Fisipol dan Ketua Prodi Fisipol Unes
Kuliah Umum ini dibuka secara resmi oleh Rektor, diikuti 40 orang mahasiswsa Fisipol Unes dari Prodi Komunikasi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, dan Prodi Ilmu Pemerintahan,"sebut Sabar AS.
Disamping bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung percepatan pembangunan daerah sesuai perogram prioritas yang antara lain “Pasaman cerdas” yang terkait pendidikan gratis dan biasiswa pedidikan tinggi, Juga Program Pasaman sehat” terkait jaminan kesehatan/ UHC atau pengobatan geratis dan akses layanan kesehatan, begitu juga program “Mujukan ekonomi kerakyatan” terkait pengembangan sektor pertanian dan sektor perikanan dengan sistem terintegrasi hulu-hilir, dan “Pasaman tujuan wisata” sebagai sebuah wilayah yang dilalui garis katulistiwa “Pasaman Land of the Equator” yaitu wisata edukasi astronomi, astro Eko tourism yang berbasis pengembangan geopark bertujuan Konsevasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi. Berpadu dengan wisata budaya sejarah pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol,"sebut Sabar AS
Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan unes bangga dapat menerima kuliah umum dari Bupati Pasaman Sabar AS , beliau sudah berpengalaman baik di legislatif maupun eksekutif, dan juga memimpin Partai serta sosial kemasyarakatan di Sumatera Barat dari Partai Demokrat. Di bidang legislatif sudah 3 periode di Sumatera Barat, kemudian menjadi Bupati. dibidang kemasyarakatan beliau sangat berpengalaman sebagai Ketua Umum dan Dewan Penasehat Perti, dalam bidang politik beliau adalah pengurus Partai Demokrat, sekarang Bupati Pasaman.
Rektor menginformasikan kepada Bupati beserta jajarannya bahwa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ada 3 Prodi yaitu Prodi Komunikasi, Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Ilmu Administrasi Negara. Prodi Ilmu Pemerintahan sudah merancang 24 SKS yang terkait dengan Pemerintahan Desa/Nagari. Namun yang 24 SKS ini diminta masukan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pendidikan dan Ketua Bappeda apa substansi yang sangat relevan dalam mengelola pemerintahan Desa/Nagari.
Rektor kagum dengan Bupati Pasaman, Pasaman Pro Rakyat karena pemimpinnya dari suara rakyat, kenapa beliau mengambil inisiatif untuk mengembangkan SDM di Nagari/Desa. Karena pada Nagari itulah bertumpu rakyat kita, yang harus dikelola secara efektif dan efesien, dan dana lebih banyak ke Desa, besarnya sesuai dengan jumlah penduduk. Maka pemikiran Bupati bagaimana mengembangkan kualitas SDM Aparatur Nagari/Desa secara baik dan professional, tuturnya
Bila pemerintahan Nagari sudah dikelola dengan baik dan profesional, maka sebagian besar tema Bupati “Pasaman Pro Rakyat” secara bertahap dan berkelanjutan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Terobosan Bupati Pasaman ini sangat luar biasa, Februari 2024 mulai kuliah sebanyak 62 orang sesuai dengan peraturan menteri 50 persen kuliahnya during dan 50 persen lagi Luring. Ujiannya harus ada Ujian Setengah Semester (UTS) dan ada ujian Semester dan kepada ASN Unes buka peluang bisa masuk dalam kelompok ini, ujar Rektor.
Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang Dr. Andi Syahrum Makkuradde, S.S., S.E., M.Si mengungkapkan mudah-mudahan Fisipol sudah bisa menerima mahasiswa baru S2 tahun 2025. Selama ini Unes memikirkan S1 saja, kalau selesai S1 dia mau kemana, begitu juga dosen masa mengajar S1 saja, tentu bisa pula mengajar di S2 karena sudah Doktor. Untuk Fakultas Hukum bisa membuka Program Doktor (S3) karena sudah ada S2 nya, Program S2 Menejemen dimintanya sudah bisa menerima mahasiswa baru tahun ini, tutupnya.
#Tim /AP
No comments:
Post a Comment