Kegiatan rakor ini membahas berbagai macam informasi yang masuk serta menjalin silaturahmi. Hadir saat rakor Kapolsek Rawas Ulu, TNI, Plt KUPT Puskesmas, Dinas KB, Lurah, Ketua Forum Kepala Desa, para Kepala Desa Se-kecamatan Rawas Ulu.
Camat Rawas Ulu M.Yusnadi mengatakan sebenarnya ini kegiatan rutin. Tujuannya menjalin silaturahmi atau berbagi informasi dan masukan.
Sehingga Kepala Desa bisa menyampaikan dan diketahui oleh seluruh masyarakat. Misalnya ada bantuan lansia ada bantuan kematian terus ada pengobatan gratis, pemeriksaan ibu hamil gratis. Setelah diperiksa ibu hamil mengetahui posisi anak di dalam kandungannya.
“Saya berharap permasalahan di desa apa yang harus dilaksanakan, kegiatan yang mendesak itu disampaikan ke Kecamatan.Dari pihak kami di kecamatan juga menyampaikan apa-apa yang harus disampaikan kepada masyarakat”, ucapnya.
Dijelaskannya baru-baru ini Pemerintah Kabupaten kita melakukan survei kepuasan masyarakat atas program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara.
Ternyata dari hasil survei masih sangat sedikit sekali cuma 14%. Survey dilakukan ke masyarakat supaya masyarakat cepat tahu bahwa ada program yang dikeluarkan oleh pemerintah kita kepada masyarakat. Seperti bantuan lansia, bantuan kematian bantuan PKH bantuan kebakaran, BPJS gratis, UHC gratis,dan Program lainnya.
“Kami dari dinas kesehatan siap menjalin kerjasama dengan pemda Juga Desa sehingga ada yang sakit bisa segera didaftarkan yang perlu penanganan cepat”, kata Plt KUPT Puskesmas Rawas Ulu, dr Eni.
Misalnya ada yang melahirkan dia nggak punya BPJS biasanya silahkan segera ke Puskesmas. Kemudian keluarganya segera mengurus surat-menyuratnya ke Dinsos kemudian ke Kades. Yang jelas ada surat keterangan tidak mampu agar bisa gratis walaupun tidak punya KTP, Belum punya kartu BPJD misalnya ada yang pasien menderita tumor.
“Kami dari Puskesmas bisa membantu mengarahkan untuk pembuatan kartu BPJS gratis. Kami juga bulan depan ada pemberian makanan tambahan lokal seperti tahun 2023 kemarin mulai berjalan lagi. Itu dananya dari dana pusat, bantuan operasional kesehatan tahun 2024”, terangnya.
Masih katanya sebagai informasi saat ini stunting di kecamatan Rawas Ulu ada sekitar 43 dan terbanyak ada di Desa Sungai Baung Sungai ada 17 orang yang beresiko stunting. Mudah-mudahan dengan PMT lokal ini bisa naik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Kades yang sudah memberikan dana desa untuk kegiatan penurunan stunting ada yang memberi sayur,susu, vitamin. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan terus berlanjut kerjasamanya agar stunting di kecamatan Rawas Ulu khususnya bisa turun”, harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kepala Desa Rawas Ulu Suharto, mengucapkan terima kasih kita sudah sama-sama dapat menghadiri dalam rakor hari ini, dalam rangka rakor dengan masyarakat.
Dari Bupati sering menghubungi saya selaku Ketua Forum sering di tegur dan di marahi tentang kinerja pemerintah khususnya di kecamatan kita Rawas Ulu ini. Itu adalah sebagai teguran keras bahwa kita harus lebih semangat lagi untuk bergerak.
“Saya minta dengan rekan-rekan Kepala Desa banyak jaringan seperti kepala sekolah, guru-guru, silakan kita panggil ke kantor atau kita undang kita sampaikan untuk membantu kita mensosialisasikan apa saja program-program bupati dan wakil bupati”, jelasnya.
Seperti saat undangan, acara yasinan, atau persedekahan,kami minta waktu sedikit mensosialisasikan atau pada saat ada persedekahan minta waktu kalau kepala desa lagi sibuk nggak bisa hadir kita wakilkan sekdes,ada kadus,untuk meminta waktu menyampaikan atau mensosialisasikan program-program dari bupati dan wakil bupati.
#A.Rahman
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment