MWawasan, JAKARTA~ Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya, Khairuddin bersama Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Marco Andreas berserta rombongan Tim Penyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Dharmasraya melakukan Studi Komperativ ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari, Rabu, (24/07/24), di aula pertemuan Gedung Pemprov DKI Jakarta.
Rombongan Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya beserta Tim Penyusun LPPD Kabupaten Dharmasraya, diterima langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Faisol beserta seluruh OPD Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Khairuddin, kedatangan Tim Penyusun LPPD Kabupaten Dharmasraya ke Pemprov DKI Jakarta adalah untuk belajar lebih dalam tentang bagaimana penyusunan LPPD, mendapatkan trik cepat, akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Pemerintah Pusat.
“Sengaja kami datang ke Pemprov DKI Jakarta adalah untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam menyusun LPPD di tahun ini. Sehingga kami bisa mendapatkan prestasi seperti yang diraih oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan belajar lebih dalam di sini, tim LPPD Kabupaten Dharmasraya akan mendapatkan ilmu yang belum dipelajari. Serta mendapatkan kiat-kiat khusus dalam penyusunan, sehingga mendapatkan prestasi yang gemilang nantinya,” kata Khairuddin.
Pemprov DKI Jakarta merupakan peraih peringkat tiga nasional dengan nilai 3,6560. Prestasi gemilang tersebut diraih oleh Pemprov DKI Jakarta, dikarenakan seluruh OPD yang ada bekerja sama dan bekerja keras saling bahu membahu. Dengan slogan yang mereka miliki dalam penyusunan LPPD adalah saling berkerjasama, berkoordinasi, berkolaborasi dan ditambah reviu oleh Inspektorat.
Dalam penyusunan LPPD Pemprov DKI Jakarta, dilaksanakan oleh bagian Biro Pemerintahan yang datanya berasal dari seluruh OPD terkait. Dalam pelaksanaannya Biro Pemerintahan bekerjasama dengan Inspektorat untuk mereviu bahan penyusunan LPPD.
“Tim penyusunan LPPD Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan penyusunan, selalu melakukan kerja sama yang baik, melakukan koordinasi, berkolaborasi dan mereviu apa apa saja yang dibutuhkan dalam penyusunan LPPD. Sehingga dalam melakukan penyusunan kita tidak ada terkendala sama sekali, karena sejak awal sudah terjadwal dan tersistem dengan baik dalam pengumpulan dan penyusunan,” kata Mohammad Faisol.
Kata Faisol, bahwa proses persiapan sudah dimulai sejak akhir tahun di sekitaran bulan Desember. Seluruh tim penyusun LPPD dari masing-masing OPD terkait diundang rapat untuk membahas persiapan pengumpulan data dan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan LPPD.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang akan diinputkan. Sehingga seluruh OPD terkait dapat satu visi, satu persepsi dan satu pandangan dalam menyiapkan data yang dibutuhkan. Setelah menyamakan persepsi, maka Inspektorat akan membedah setiap masing-masing Indikator Kinerja Kunci dari masing-masing OPD.
“Dengan adanya pertemuan awal untuk menyamakan persepsi, maka penyiapan bahan IKK untuk penyusunan LPPD dapat terlaksana dengan baik, lancar dan singkat. Sehingga tidak membuang waktu yang sudah ditetapkan dan ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Jadi, kami tidak terburu-buru dalam menyiapkan data tersebut. Dan kami juga bisa lebih maksimal dalam persiapan pengumpulan bahan. Disinilah peran Inspektorat yang sangat berpengaruh dan menentukan dalam penyusunan LPPD di Pemprov DKI Jakarta,” tegas Faisol.
Selain itu, sejak awal Pemprov DKI Jakarta sudah merancang cover untuk laporan LPPD Pemprov DKI Jakarta. Cover yang dirancang harus melalui persetujuan oleh Sekda Pemprov DKI Jakarta. Serta harus memiliki makna, arti dan filosofi disetiap bentuk covernya. Jadi, bukan hanya sekedar cover saja. Namun sudah ada makna yang dimiliki dicover tersebut.
Dari pertemuan dengan tim LPPD Pemprov DKI Jakarta, Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Karena tim disana sangat solid, bahkan peran dari Inspektorat sangat berpengaruh sejak awal dalam penyusunan LPPD nya.
“Semoga dari belajar di Pemprov DKI Jakarta, tim LPPD Kabupaten Dharmasraya dapat menjadi lebih baik lagi. Dan dapat meraih prestasi yang lebih gemilang lagi. Jika pada penyusuanan LPPD tahun 2022 yang penilaiannya di tahun 2023, LPPD Dharmasraya meraih peringkat ke Sembilan. Mudah-mudahan dengan belajar di dua tempat yang berbeda, yakni di Kota Tangerang dan di Pemprov DKI Jakarta. Tim LPPD Kabupaten Dharmasraya dapat menyerap dan memiliki ilmu serta kiat-kiat khusus dari dua tempat tersebut. Maka LPPD Kabupaten Dharmasraya dapat lebih meningkatkan prestasinya,” pungkas Khairuddin yang diaminkan oleh Marco Andreas.
#Egit/Sosri
No comments:
Post a Comment