Breaking

Wednesday, July 24, 2024

Program Mini Library dan Learning Literacy Skills: Membangun Minat dan Keterampilan Literasi Anak di SDN 1 Jombok


MWawasan, Malang (JATIM) Dalam upaya meningkatkan literasi baca-tulis di kalangan anak-anak, Tim Lentera dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Brawijaya (UB) telah meluncurkan Program Sekolah Literasi Lentera (Learning Literacy Skills) di SDN 1 Jombok Jalan Raya Jombok No. 33 RT 3/ RW 1 Dusun Jombok, Jombok Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Melalui inisiatif ini, mereka juga membangun Mini Library sebagai sarana pendukung.

Program ini memberikan pembimbingan dalam berbagai macam lomba literasi, seperti baca puisi, menulis cerpen, mendongeng, dan drama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman literasi baca-tulis anak melalui kegiatan seperti menceritakan teks naratif dalam mendongeng, memerankan tokoh dalam teks melalui drama, dan menghayati teks puisi melalui pembacaan puisi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan membimbing anak-anak menyusun cerpen yang baik dan kompetitif.

Latar belakang pelaksanaan program ini adalah karena SDN 1 Jombok belum memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai dan belum pernah menjalankan program literasi, sehingga budaya literasi baca-tulis anak sejak dini menjadi rendah dan berdampak pada rendahnya minat anak dalam berliterasi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, tim Lentera yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, yaitu Erlin Nuzul Nismara, Priscilla Claudia Santoso, Pratista Jayanti Pratiwi, Dehan Yuska, dan Sekar Pertiwi, bersama dosen pembimbing Moh Erfan Arif, S.E., M.M., akan melaksanakan program selama satu bulan ke depan. Program ini didanai oleh Kemendikbudristek dan Universitas Brawijaya melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024.
Erlin Nuzul Nismara selaku ketua tim mengungkapkan bahwa dari hasil wawancara dengan anak-anak SDN 1 Jombok. Ditemukan bahwa 100% anak menempatkan kegiatan membaca di urutan terakhir dalam daftar kegiatan (bermain dengan teman, membaca, mengobrol, bermain HP, dan  menonton TV) yang paling mereka gemari saat waktu luang. Mereka menganggap membaca adalah hal yang membosankan.

Erlin juga mengatakan meskipun demikian, sebagian anak memiliki minat terhadap buku fiksi, tetapi ketersediaan buku fiksi di sekolah terbatas, yang mengakibatkan minat membaca mereka menurun dan sekitar 85% dari mereka sering kesulitan memahami isi bacaan.

Menurut Moh Erfan Arif, S.E., M.M., selaku pembimbing, diharapkan dengan adanya Mini Library, anak-anak SDN 1 Jombok akan memiliki akses lebih baik ke bahan bacaan yang sesuai dengan minat mereka. Program ini juga mencakup pembuatan taman baca, pengumpulan donasi buku, terutama buku fiksi, serta pembuatan buku pop-up, board game, dan card game yang mengandung tantangan literasi untuk membuat kegiatan literasi menjadi menyenangkan dan menarik bagi anak- anak.

Pada pertemuan pertama yang diadakan pada Minggu (16/06/2024), tim Lentera mengenalkan empat bidang literasi: puisi, dongeng, cerpen, dan drama, menggunakan metode pembelajaran kreatif melalui teams games tournament. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan potensi anak-anak SDN 1 Jombok agar mereka siap berpartisipasi dalam kompetisi literasi.

Program ini diharapkan dapat merangsang minat dan secara signifikan meningkatkan kemampuan literasi baca-tulis anak-anak di SDN 1 Jombok. Dengan adanya berbagai kegiatan dan fasilitas pendukung yang disediakan, diharapkan program ini tidak hanya membantu anak-anak dalam memahami dan menikmati kegiatan literasi, tetapi juga menanamkan kebiasaan membaca dan menulis yang kuat sejak dini. Lebih dari itu, program ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan literasi yang lebih baik untuk seluruh Indonesia di masa depan. Dengan memperbaiki fondasi literasi di tingkat sekolah dasar, program ini berpotensi untuk menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan terampil dalam hal membaca dan menulis, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perkembangan pendidikan nasional secara keseluruhan. Harapannya, program ini tidak hanya akan membuka jalan bagi peningkatan literasi di Kabupaten Malang, tetapi juga akan menginspirasi langkah-langkah serupa di seluruh Indonesia. Dengan demikian, setiap anak di berbagai daerah di Indonesia akan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan keterampilan literasi baca-tulis mereka, yang esensial untuk keberhasilan akademis dan kehidupan mereka di masa depan.

#Dehan

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas