Rakor berlangsung di Fihotel Dewinda, Jalan Yossudarso Komplek Ruko Caroline Winasta, Blok C1 Lubuklinggau, pada Rabu (18/9/2024).
Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah, melalui Novalia Arifin, S.Ip dalam sambutannya meminta awak media yang lainnya, yang belum bisa terakomodir, untuk bisa direkap kembali.
“Rakor ini untuk memastikan kerja – kerja, yang akan dilakukan pengawas Pemilu dan jajarannya, dalam hal ini persiapan pengawasan menghadapi kampenye malalui media sosial, cyber internet melalui media sosial dan media massa serta media elektronik”, ujarnya.
Karena, kata Dia, untuk mewujudkan Pemilukada yang aman, damai dan kondusif pada Pemilukada Muratara. Tujuannya, tidak hanya dapat sukses dilaksanakan oleh kedua penyelenggara saja. Akan tetapi, perlu kerjasama dari kita semua, untuk menyukseskan. Sehingga, harapan kita Pemilukada di Muratara zero conflict. Baik didunia nyata maupun dunia maya”, kata Dia.
Ditempat yang sama, ketua pelaksana, Patimura menyampaikan media bukanlah sekedar tempat berbagi foto, atau status di media sosial. Media sosial, kata Dia, memiliki potensi besar untuk mempengaruhi opini publik
Media sosial juga, memiliki dampak positif dan negative. Dampak positifnya, tim kampanye dapat menggalang penggemar dengan membangun komunitas online, yang aktif memperluas jangkauan.
“Berbeda dengan media elektronik, dapat diyakini menyediakan berita yang berimbang. Sehingga, apa yang disajikan akan memberi Gambaran sesuai dengan yang telah terjadi dilapangan pada Pilkada Serentak 2024 nanti”, ujarnya.
Rakor ini sendiri dihadiri Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani.S.Ik.MH, Dandim 0406 MLM,Kejari Lubuk Linggau,Ketua Bawaslu Provinsi, Bawaslu Muratara beserta stafnya, Panwascam perwakilan kecamatan, LO Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Media Sosial, serta awak media Massa dan elektronik, pungkasnya.
#A.Rahman
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment