MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Betonisasi Jalan Lingkung yang dikerjakan oleh CV Fanetta Karya dengan anggaran Rp. 1.282.610.961,43 Milyar dengan Konsultan Pengawas CV Humairah Engineering Consultant jauh dari harapan masyarakat. Karena hitungan bulan sudah ada yang retak, bahkan ungkap warga dicor malam hari pagi harinya sudah kelihatan retak.
Keretakan demi keretakan ditemukan dari setiap ruas jalan yang dikerjakan oleh CV Fanetta Karya. Ruas Jalan Lolo RW 001 Kelurahan Gunung Sarik, Ruas Jalan Kampung Melayu RT 001 RW 009 Kelurahan Kuranji dan Ruas Jalan yang terletak di RT 05/RW 15 Kelurahan Korong Gadang.
Sedangkan Pengerjaan Ruas Jalan yang terletak Tampat Guo Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji sedang dikerjakan.
Wajar rasanya masyarakat mengatakan bahwa proyek betonisasi jalan lingkung dibawah Dinas Perkim Kota Padang adalah proyek kejar target.
Hal ini terjadi, apakah lemahnya pengawasan dari dinas Perkim Kota Padang atau kurangnya pengawasan dari konsultan pengawas.
Sementara informasi yang dihimpun selain keretakan- keretakan yang ditemukan di beberapa ruas jalan ketebalan cor juga tidak sesuai dengan spek. Ada Coran yang tebalnya 2- 8 CM sementara dalam speknya ketebalan Coran adalah 12 CM. Hal ini juga dibuktikan ketika pihak Perkim Kota Padang meninjau lokasi Proyek Betonisasi Jalan Lingkung di Kecamatan Kuranji, Rabu (28/9/2024).
Zalmadi Anggota DPRD Kota Padang melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/9/2024) sangat menyayangkan hal ini terjadi seharusnya kontraktor pelaksana CV Fanetta Karya bekerja sesuai dengan speknya.
Betonisasi Jalan Lingkung di Tampat Guo Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji sedang dikerjakan, seharusnya corannya adalah redemix sementara dilihat di lapangan adalah Coran dengan mengunakan molen. Apakah ini sudah dilakukan adendum atau belum, jelas Zalmadi dengan heran.
Untuk itu, Zalmadi minta dengan tegas kepada pihak rekanan harus bekerja sesuai spek dan menjaga mutu dan kualitas betonnya.
Begitu juga dengan pihak Perkim Kota Padang lakukan pengawasan dengan ketat dan jangan pandangan masyarakat terkesan membiarkan dalam pengerjaan yang ditemukan asal jadi dan jauh spek, ungkapnya.
Tidak itu saja, Zalmadi minta Spek yang tidak sesuai dan ketebalan yang sangat jauh semestinya diperbaiki kembali.
"Zalmadi kecam keras pelaksanaan pekerjaan betonisasi tidak sesuai spek dan harus diperbaiki kembali", ungkapnya.
Masdalila Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perkim Kota Padang Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke Nomor 08116657xxx, Kamis (29/9/2024) tidak membalas pesan tersebut begitu juga ketika ditelp tidak mengangkatnya.
Berita ini masih membutuhkan konfirmasi pada pihak terkait.
#Buya
No comments:
Post a Comment