MWawasan, Sarolangun (JAMBI)~ Aksi pencurian kendaraan Bermotor (Curanmor) yang dialami oleh Rosmala Dewi, warga Sarolangun yang berprofesi sebagai seorang wartawan pada tabloid Sorot News pada Selasa (07/05/2024) yang lalu, kini belum juga ada perkembangan meskipun telah dilaporkan ke aparat kepolisian.
Aksi pencurian tersebut terjadi di kosan yang ditempatinya di RT 13, Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun, sekitar pukul 14.00 Wib.
"Sah sekian bulan laporan kejadian motor kehilangan motor beat warna pink, melapor dari mulai 7 Mei 2024 dipolsek kota sarolangun sampai bulan september ini belum ada tanggapan dari Pihak Polsek kota sarolangun tentang perkembangan motor tersebut", kata Rosmala Dewi, Selasa (10/09/2024).
Rosmala Dewi juga menyebutkan bahwa selama ini ia menilai anggota polisi yang menanggani kasus kehilangan motor dirinya tidak memberi solusi atau memberi kabar apapun terhadapnya.
"Kalau memang tak bisa membantu rekan media motor yang kehilangan apa salahnya memberi juga perkembangan motor yang sudah hilang bahwa motor tidak dapat ditemukan", katanya.
"Untuk apa kami melapor kejadian motor yang hilang ini kepada polisi agar kami perlu juga dilayani, namun polisi sampai saat ini tidak pernah ada kabar tentang motor yang hilang", kata dia menambahkan.
Padahal pihaknya telah memberikan sejumlah bukti baik berupa STNK, Berita Acara Pemeriksaan, Kronologis hingga rekaman CCTV dari rumah warga yang sempat terekam pelaku membawa kabur sepeda motor miliknya.
"Untuk polisi makanya kami mau narik STNK motor yang hilang kemaren, karena tidak tanggap buat yang atasi kehilangan yang dialami saya", katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aksi pencurian tersebut terjadi saat dirinya tengah beristirahat di kosan yang telah ditempatinya bertahun-tahun itu.
Usai melaksanakan aktivitas kesehariannya, ia pulang ke kosan dan beristirahat karena merasa lelah, hingga tertidur.
"Saat kejadian saya sedang istirahat tidur, motor saya letak di teras kosan dalam keadaan terkunci", kata Rosmala.
Namun, saat istirahat ia mengaku tidak menutup dan mengunci pintu kosan, dan ia terbangun setelah mendengar suara bunyi sepeda motor miliknya dengan merk Honda Beat dengan nopol BH 3967 QP.
Setelah mendengar suara sepeda motor tersebut, iapun bangun dari tidur dan melihat kunci sepeda motor yang diletakkan di dekatnya tidak ada dan langsung keluar melihat sepeda motornya tidak ada yang diduga dibawa maling.
"Pintu memang tidak saya tutup rapat, namun dibalik pintu saya letakkan sapu, dan ketika saya mendengar suara motor, kunci motor saya sudah tidak ada dan saya keluar motor tidak ada", katanya.
Setelah kejadian tersebut, Iapun menghubungi suaminya Hikmah Iksan untuk datang ke kosan agar bisa melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar kos-kosan ataupun rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Benar adanya, kata Rosmala Dewi, saat diketahui ada CCTV di sekitar kos-kosan, dan rumah warga di depan seberang jalan lintas kendaraan dan terlihat jelas maling telah membawa kabur sepeda motor miliknya. Di CCTV terlihat pelaku masih muda dengan memakai baju jaket warna hitam, membawa kabur sepeda motornya sekitar pukul 14.04 Wib.
Atas kejadian tersebut, Rosmala Dewi beserta suaminya pun melaporkan aksi curanmor tersebut Polsek Sarolangun, dengan harapan pelaku bisa ditangkap segera.
"Kita sudah melapor kejadian ini ke polisi, dan anggota reskrim Polsek Sarolangun telah datang ke kosan untuk melakukan olah TKP, kami harap pelaku bisa segera ditangkap", katanya.
#Iksan
No comments:
Post a Comment