Festival Alek Nagari Nan XX Jaga Wariskan Adat Budaya Minang Kabau Kepada Generasi Muda

MWawasan,Padang(Sumbar)~Mengusung tema 'Mambangkik Batang Tarandam, Warih Nan Bajawek, Pusako Nan Batolong', festival Alek Nagari Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) resmi dibuka Asisten I Setda Kota Padang, Edi Hasymi di Gedung Balai Basuo, Lubeg, Rabu (9/10/2024).

Festival ini merupakan alek nagari pertama dan satu-satunya di Kota Padang sepanjang 2024. Beragam kegiatan kebudayaan diselenggarakan, mulai dari lomba makan bajamba, sumbang duo baleh, hingga lomba shalawat dan barzanji yang diikuti oleh 15 kelurahan di Kecamatan Lubeg.

Hampir seribuan warga dari 15 kelurahan di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang meramaikan Festival Alek Nagari Nan XX

“Kami apresiasi camat dan ninik mamak beserta seluruh masyarakat yang mengangkat acara alek nagari ini,” kata Edi Hasymi dalam sambutannya.

Dia mengatakan, kegiatan itu adalah bentuk semangat untuk melestarikan adat budaya lokal yang dimiliki. Sehingga tidak hilang digerus zaman, tapi nilai-nilai luhur itu tetap diwarisi oleh generasi muda.

“Melalui kegiatan ini semoga semangat melestarikan budaya dapat pula diwariskan kepada generasi muda dan teraplikasi dalam kehidupan sehari – hari,” ujarnya.

Adapun festival yang berlangsung dua hari itu, berisi lomba-lomba diantaranya makan bajamba yang ditampilkan pemangku adat, bundo kandung dan masyarakat dari 15 kelurahan. Penilaian dalam makan bajamba mencakup petatah petitih adat yang merupakan tradisi memulai dan mengakhiri makan bersama.

Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir menyebut, kegiatan itu didukung ninik mamak dan pemangku adat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nan XX (Duo Puluah). Festival itu akan diupayakan terlaksana setiap tahun.

“Diharapkan melalui kegiatan seperti ini nilai – nilai luhur “Adat Basandi Syara, Syarak Basandi Kitabullah” (ABS-SBK) terus hidup dan berkembang khususnya bagi generasi muda ke depan agar lebih mencintai budaya yang dimiliki,” katanya.

Lomba lainnya yang akan dilaksanakan adalah wawasan tentang Sumbang Duo Baleh (Sumbang/janggal 12). Sumbang Duo Baleh merupakan etika kepatutan bersikap di mana ada 12 sikap sumbang (janggal) yang harus dihindari bagi seorang gadis di Ranah Minang.

#MEP